Yayasan Hope Indonesia didukung oleh Citi Peka (Peduli & Berkarya) tahun ini kembali memberikan dana sebesar 2 miliar rupiah bagi 100 orang guru SMA melalui program Citigroup Success Fund (CSF) 2009.
Hal tersebut diungkapkan oleh Semangat Sembiring, Direktur Program Pendidikan Yayasan Hope Indonesia, Selasa (19/5), di Jakarta. Semangat menuturkan, melalui program CSF ini, setiap tahun sejak 2003 Yayasan Hope Indonesia menggelontorkan dana untuk memilih 10 aktivitas terbaik ciptaan para guru dari 100 penerima dana. Tahun 2009 merupakan tahun ketujuh dilaksanakannya program tersebut.
"Ini merupakan program dukungan finansial kepada guru SMA untuk melaksanakan aktivitas belajar mengajar yang kreatif dan menyenangkan bagi para siswanya," kata Semangat. Semangat menambahkan, masing-masing guru itu akan menerima lima juta rupiah, sedangkan untuk sekolah sebesar 10 juta rupiah.
Semangat mengatakan, untuk mengikuti program ini para guru bisa mengirimkan proposalnya berupa konsep kegiatan belajar mengajar yang kreatif dan inovatif. Ada tiga bidang kegiatan yang persyaratan peserta. Pertama adalah aktivitas yang mempersiapkan kemandirian siswa untuk terjun ke masyarakat, baik itu semacam pelatihan ketrampilan, manajemen keuangan, atau bidang teknologi informasi dan lain-lainnya.
Kedua, aktivitas untuk menjembatani berbagai perbedaan SARA, gender, generasi, serta golongan, dan memelihara kepekaan sosial. Ketiga, aktivitas untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris. "Kami ingin program ini menjadikan suasana belajar yang selalu interaktif, kreatif dan menyenangkan baik bagi guru maupun siswanya," tandas Semangat.
Untuk periode 2009 ini, program CSF baru akan diluncurkan pada 28 Juli mendatang di Jakarta. Selain itu, secara spartan program juga diluncurkan di Bandung dan Bali pada 30 Juli, di Semarang dan Surabaya pada 4 Agustus, serta di Medan pada 6 Agustus.
Terbuka khusus bagi para guru SMA, baik dari sekolah negeri, swasta nasional plus, maupun swasta internasional yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali. Para guru yang tertarik mendaftar bisa mengaksesnya di http://hopeindonesia.org/index.php?option=com_content&task=view&id=27&Itemid=48, atau mendaftar langsung ke Yayasan HOPE Indonesia di 021-639 9266 atau fax 601 0570.
kompas.com
Hal tersebut diungkapkan oleh Semangat Sembiring, Direktur Program Pendidikan Yayasan Hope Indonesia, Selasa (19/5), di Jakarta. Semangat menuturkan, melalui program CSF ini, setiap tahun sejak 2003 Yayasan Hope Indonesia menggelontorkan dana untuk memilih 10 aktivitas terbaik ciptaan para guru dari 100 penerima dana. Tahun 2009 merupakan tahun ketujuh dilaksanakannya program tersebut.
"Ini merupakan program dukungan finansial kepada guru SMA untuk melaksanakan aktivitas belajar mengajar yang kreatif dan menyenangkan bagi para siswanya," kata Semangat. Semangat menambahkan, masing-masing guru itu akan menerima lima juta rupiah, sedangkan untuk sekolah sebesar 10 juta rupiah.
Semangat mengatakan, untuk mengikuti program ini para guru bisa mengirimkan proposalnya berupa konsep kegiatan belajar mengajar yang kreatif dan inovatif. Ada tiga bidang kegiatan yang persyaratan peserta. Pertama adalah aktivitas yang mempersiapkan kemandirian siswa untuk terjun ke masyarakat, baik itu semacam pelatihan ketrampilan, manajemen keuangan, atau bidang teknologi informasi dan lain-lainnya.
Kedua, aktivitas untuk menjembatani berbagai perbedaan SARA, gender, generasi, serta golongan, dan memelihara kepekaan sosial. Ketiga, aktivitas untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris. "Kami ingin program ini menjadikan suasana belajar yang selalu interaktif, kreatif dan menyenangkan baik bagi guru maupun siswanya," tandas Semangat.
Untuk periode 2009 ini, program CSF baru akan diluncurkan pada 28 Juli mendatang di Jakarta. Selain itu, secara spartan program juga diluncurkan di Bandung dan Bali pada 30 Juli, di Semarang dan Surabaya pada 4 Agustus, serta di Medan pada 6 Agustus.
Terbuka khusus bagi para guru SMA, baik dari sekolah negeri, swasta nasional plus, maupun swasta internasional yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali. Para guru yang tertarik mendaftar bisa mengaksesnya di http://hopeindonesia.org/index.php?option=com_content&task=view&id=27&Itemid=48, atau mendaftar langsung ke Yayasan HOPE Indonesia di 021-639 9266 atau fax 601 0570.
kompas.com
No comments:
Post a Comment