Gambar Ilustrasi
Penduduk Kampung Pejarakan, Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan Kota Mataram, NTB, menjadi gempar gara-gara hilangnya mayat bayi dari kuburannya.
“Bayi yang dilahirkan dari pasangan suami istri Irwan dan Jamilah tersebut meninggal pada Sabtu di Rumah Sakit Umum (RSU) Mataram dan langsung dimakamkan,” kata salah seorang warga Pejarakan, Ihsan Priadi di Mataram.
Bayi tersebut diketahui tidak berada di kuburnya pada Minggu petang oleh seorang peternak yang sedang menyabit rumput di kuburan dan langsung memberitahukan kepada keluarga bayi yang malang tersebut.
Petugas dari Polres Kota Mataram datang ke lokasi kejadian sekaligus membongkar kuburan mayat bayi tersebut. Polisi hanya menemukan kulit kepala bayi sementara seluruh anggota badan hilang.
Menurut masyarakat Pejarakan, ketika bayi dilahirkan diperkirakan sudah meninggal dan oleh dokter rumah sakit dan menyuruh keluarga membawa pulang untuk dikuburkan
Ketika sampai di rumah, diumumkan melalui pengeras suara di masjid, bayi Jamilah meninggal dan segera dimakamkan, tidak lama banyak masyarakat yang datang melayat.
Namun ketika akan dimandikan ternyata bayi yang tadinya diduga sudah meninggal menunjukkan tanda-tanda masih hidup dengan bergerak dan membuka mata, sehingga masyarakat menjadi kaget.
Karena sudah diputuskan meninggal dunia, akhirnya si bayi dimandikan kemudian dikubur di pekuburan umum Pejarakan. Kasus hilangnya bayi dari kuburnya itu kini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Sumber : www.kompas.com
Penduduk Kampung Pejarakan, Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan Kota Mataram, NTB, menjadi gempar gara-gara hilangnya mayat bayi dari kuburannya.
“Bayi yang dilahirkan dari pasangan suami istri Irwan dan Jamilah tersebut meninggal pada Sabtu di Rumah Sakit Umum (RSU) Mataram dan langsung dimakamkan,” kata salah seorang warga Pejarakan, Ihsan Priadi di Mataram.
Bayi tersebut diketahui tidak berada di kuburnya pada Minggu petang oleh seorang peternak yang sedang menyabit rumput di kuburan dan langsung memberitahukan kepada keluarga bayi yang malang tersebut.
Petugas dari Polres Kota Mataram datang ke lokasi kejadian sekaligus membongkar kuburan mayat bayi tersebut. Polisi hanya menemukan kulit kepala bayi sementara seluruh anggota badan hilang.
Menurut masyarakat Pejarakan, ketika bayi dilahirkan diperkirakan sudah meninggal dan oleh dokter rumah sakit dan menyuruh keluarga membawa pulang untuk dikuburkan
Ketika sampai di rumah, diumumkan melalui pengeras suara di masjid, bayi Jamilah meninggal dan segera dimakamkan, tidak lama banyak masyarakat yang datang melayat.
Namun ketika akan dimandikan ternyata bayi yang tadinya diduga sudah meninggal menunjukkan tanda-tanda masih hidup dengan bergerak dan membuka mata, sehingga masyarakat menjadi kaget.
Karena sudah diputuskan meninggal dunia, akhirnya si bayi dimandikan kemudian dikubur di pekuburan umum Pejarakan. Kasus hilangnya bayi dari kuburnya itu kini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Sumber : www.kompas.com
No comments:
Post a Comment