Persidangan tewasnya David Hartanto Widjaya, mahasiswa Indonesia, dilanjutkan dengan menghadirkan sejumlah saksi mahasiswa Nanyang Technological University (NTU).
Dalam persidangan pada Senin (25/5), pengadilan mendengar keterangan teman kuliah David, Lin-Zhenxing, yang merekam detik-detik jatuhnya David menggunakan kamera ponselnya.
Lin-Zhenxing, mahasiswa tingkat akhir NTU, pada saat peristiwa itu terjadi sedang menunggu lift di lantai empat, Research Techno Plaza, dengan seorang teman sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Ketika itu dia melihat David berada di atas atap jembatan yang menghubungkan sekolah dan gedung Techno. Lin-Zhenxing berinisiatif merekam peristiwa ini dengan ponselnya.
Dalam rekaman berdurasi delapan detik tersebut, digambarkan David sedang duduk di atap jembatan dengan tangan dan kakinya yang bercucuran darah, begitu juga dengan celana pendek dan kaus yang dipakainya banyak terdapat noda darah.
Dalam rekaman video itu, terlihat David sedang melihat ke bawah kemudiaan secara perlahan menuju ke arah kanan. Lin kemudian berhenti merekam untuk menelpon petugas keamanan. Saat dia selesai berbicara dengan petugas keamanan, Lin melihat David sudah melompat dari atap jembatan tersebut.
Setelah mengetahui rekamannya sangat berguna, Lin memindahkan rekaman video tersebut ke dalam memory card dan memberikan kepada pihak polisi untuk membantu penyelidikan. Waktu itu Lin baru mengetahui David telah menikam dosen pembimbingnya, Prof Chan, ketika sedang berdiskusi mengenai proyek akhir David.
Dalam persidangan ini Lin juga mendemonstrasikan bagaimana David mendorong dirinya dari jembatan. Demonstrasi tersebut dilakukan menggunakan sebuah kursi putar. Persidangan ini juga menghadirkan empat mahasiswa dan pekerja laboratorium NTU yang memberikan kesaksian atas tewasnya David. Mereka memberikan kesaksian bagaimana David menaiki atap jembatan dan dengan sengaja menjatuhkan dirinya. (straittimes/dri)
Dalam persidangan pada Senin (25/5), pengadilan mendengar keterangan teman kuliah David, Lin-Zhenxing, yang merekam detik-detik jatuhnya David menggunakan kamera ponselnya.
Lin-Zhenxing, mahasiswa tingkat akhir NTU, pada saat peristiwa itu terjadi sedang menunggu lift di lantai empat, Research Techno Plaza, dengan seorang teman sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Ketika itu dia melihat David berada di atas atap jembatan yang menghubungkan sekolah dan gedung Techno. Lin-Zhenxing berinisiatif merekam peristiwa ini dengan ponselnya.
Dalam rekaman berdurasi delapan detik tersebut, digambarkan David sedang duduk di atap jembatan dengan tangan dan kakinya yang bercucuran darah, begitu juga dengan celana pendek dan kaus yang dipakainya banyak terdapat noda darah.
Dalam rekaman video itu, terlihat David sedang melihat ke bawah kemudiaan secara perlahan menuju ke arah kanan. Lin kemudian berhenti merekam untuk menelpon petugas keamanan. Saat dia selesai berbicara dengan petugas keamanan, Lin melihat David sudah melompat dari atap jembatan tersebut.
Setelah mengetahui rekamannya sangat berguna, Lin memindahkan rekaman video tersebut ke dalam memory card dan memberikan kepada pihak polisi untuk membantu penyelidikan. Waktu itu Lin baru mengetahui David telah menikam dosen pembimbingnya, Prof Chan, ketika sedang berdiskusi mengenai proyek akhir David.
Dalam persidangan ini Lin juga mendemonstrasikan bagaimana David mendorong dirinya dari jembatan. Demonstrasi tersebut dilakukan menggunakan sebuah kursi putar. Persidangan ini juga menghadirkan empat mahasiswa dan pekerja laboratorium NTU yang memberikan kesaksian atas tewasnya David. Mereka memberikan kesaksian bagaimana David menaiki atap jembatan dan dengan sengaja menjatuhkan dirinya. (straittimes/dri)
No comments:
Post a Comment