Sebuah harian lokal di Pennsylvania, Amerika Serikat, meminta maaf atas pemuatan iklan baris mengenai rencana pembunuhan terhadap Presiden Barack Obama.
Manajer surat kabar Warren Times Observer, John Elchert, seperti dikutip Reuters, menyatakan pihaknya menayangkan iklan tersebut pada Kamis edisi 28 Mei. Namun pihaknya langsung menarik seluruh surat kabar saat diketahui ada iklan itu.
Iklan itu berisi, "Mungkin Obama akan mengikuti jejak langkah Lincoln, Garfield, McKinley, dan Kennedy."
Elchert sendiri menolak memberikan identitas siapa pemasang iklan itu. Dia mengaku hanya menyerahkan kasus ini untuk ditangani polisi lokal. Elchert juga sudah mengirim surat kepada pengawal presiden, Secret Service.
Sumber:okezone
Manajer surat kabar Warren Times Observer, John Elchert, seperti dikutip Reuters, menyatakan pihaknya menayangkan iklan tersebut pada Kamis edisi 28 Mei. Namun pihaknya langsung menarik seluruh surat kabar saat diketahui ada iklan itu.
Iklan itu berisi, "Mungkin Obama akan mengikuti jejak langkah Lincoln, Garfield, McKinley, dan Kennedy."
Elchert sendiri menolak memberikan identitas siapa pemasang iklan itu. Dia mengaku hanya menyerahkan kasus ini untuk ditangani polisi lokal. Elchert juga sudah mengirim surat kepada pengawal presiden, Secret Service.
Sumber:okezone
No comments:
Post a Comment