Inilah Video Lagu " SBY Presidenku " !
Rencana Pembunuhan Obama Diiklankan di Koran !
Manajer surat kabar Warren Times Observer, John Elchert, seperti dikutip Reuters, menyatakan pihaknya menayangkan iklan tersebut pada Kamis edisi 28 Mei. Namun pihaknya langsung menarik seluruh surat kabar saat diketahui ada iklan itu.
Iklan itu berisi, "Mungkin Obama akan mengikuti jejak langkah Lincoln, Garfield, McKinley, dan Kennedy."
Elchert sendiri menolak memberikan identitas siapa pemasang iklan itu. Dia mengaku hanya menyerahkan kasus ini untuk ditangani polisi lokal. Elchert juga sudah mengirim surat kepada pengawal presiden, Secret Service.
Sumber:okezone
5 Cara Paling Efektif Hasilkan Uang Dari Blog !
Menghasilkan uang melalui blog selama ini dianggap hanya bisa dilakukan secara langsung, directly from the blog. Padahal, sebenarnya, ada banyak cara untuk menghasilkan uang melalui blog yang barangkali tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya.
Lalu adakah cara-cara "non-konvensional" untuk menghasilkan uang dari blog Anda?
Berikut adalah 5 cara menghasilkan uang secara tidak langsung dari blog yang mungkin tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya:
1. Membuka Layanan Konsultasi
Jika Anda benar-benar menguasai topik yang Anda tekuni dan menjadi ahli di bidang tertentu, Anda bisa membuka layanan konsultasi bagi mereka yang membutuhkan nasehat profesional Anda. Beberapa topik tertentu barangkali memiliki peluang yang lebih besar ketimbang topik yang lain. Namun pada dasarnya, terbuka lebar peluang untuk menghasilkan uang dengan memberikan layanan konsultasi melalui blog Anda. Di luar negeri, layanan konsultasi biasanya dibayar per jam. Salah satu blogger asing yang sukses memberikan layanan konsultasi adalah Chris Garrett. Di Indonesia, sejauh yang saya tahu, sayangnya belum ada blogger yang mengambil peluang ini. Anda tertarik?
2. Membuka Kursus Online Anda Sendiri
Selain memberikan layanan konsultasi, sekali lagi jika Anda benar-benar menguasai topik yang Anda pilih, Anda bisa membuka kursus online berbayar. Melalui kursus online berbayar, setiap member yang bergabung bisa belajar secara langsung, step-by-step dari Anda. Biasanya, kursus online menerapkan sistem keanggotaan membership tertutup dimana setiap member harus membayar sejumlah uang selama jangka waktu tertentu. Salah satu blogger asing yang sukses mendulang uang dengan metode membuka kursus online adalah Yaro Starak, dengan Membership Site Mastermind. Di Indonesia, Anne Ahira sudah cukup lama mengelola Asian Brain, sebuah program kursus online berbayar.
3. Menerbitkan Blog Menjadi Buku
Menerbitkan buku yang berasal dari blog saat ini semakin populer dan banyak dijadikan model monetisasi blog. Semakin potensial pasar niche yang Anda tekuni, maka semakin besar pula peluang menerbitkan blog Anda dalam bentuk buku. Di luar negeri, mengubah blog menjadi buku, misalnya, dilakukan oleh Gina Trapani, chief editor Lifehacker.com dan Darren Rowse, blogger profesional pemilik ProBlogger.net . Contoh lain adalah buku yang berasal dari blog ICanHasCheezBurger.com, sebuah blog unik yang sepenuhnya berisi foto-foto kucing dengan caption lucu. Di Indonesia, salah satu blogger fenomenal yang sukses membukukan blognya adalah Raditya Dika . Bahkan, bukan hanya buku, film yang diangkat dari blog Dika pun menuai sukses di layar lebar.
4. Menjadi Pembicara Seminar Berbayar
Menjadi pembicara seminar, konferensi ataupun workshop juga bisa menjadi salah satu cara para blogger untuk menghasilkan uang. Tentu saja, untuk bisa menjadi seorang pembicara seminar Anda harus cukup memiliki keahlian khusus tertentu. Selain itu Anda juga dituntut untuk memiliki kredibilitas positif sebagai ahli di bidang yang Anda tekuni. Di luar negeri, nama Darren Rowse dan Jeremy Schoemaker sudah sering menjadi langganan pembicara seminar, terutama jika berkaitan dengan topik make money from blogging. Di Indonesia, sejumlah blogger juga sudah sering menjadi pembicara seminar. Contohnya adalah Mas Enda Nasution, Mas Budi Putra dan Mas Cosa Aranda.
5. Menjadi Ghost Writer
Tahu kan arti ghost writer? Gampangnya, ghost writer adalah orang yang menulis untuk orang lain, atas nama orang lain, dengan imbalan uang tertentu. Jika Anda cukup punya nyali dan tidak ada masalah dengan persoalan etis tidaknya pekerjaan ini, profesi ghost writer bisa menjadi pilihan Anda. Di luar negeri, profesi ghost writer yang dilakoni para blogger bukan lagi hal yang aneh dan tabu. Di Indonesia sendiri, meskipun nyaris tidak ada data yang terpublikasi, saya pribadi yakin bahwa profesi ghost writer mulai banyak dijalani para blogger lokal.
Kegunaan Vitamin untuk Kulit
Vitamin A: Untuk Melawan Penuaan
Terbukti melalui berbagai penelitian, vitamin A bisa melawan penuaan. “Ada lebih dari 700 studi yang dipublikasikan yang sudah mencoba dan membuktikan bahwa vitamin A (yang juga dikenal sebagai retinoid), bisa menahan tanda-tanda penuaan. Cara penggunaan terefektif adalah di malam hari. Retinoid yang didapat melalui resep bisa bekerja antara 4-8 minggu. Namun, efek samping yang bisa timbul adalah iritasi, kemerahan, pengelupasan, dan kulit mengering. Produk-produk yang dijual bebas di pasaran yang mengandung retinoid lebih aman digunakan karena kandungannya tak banyak, dan retinolnya perlahan berubah menjadi retinoic acid. Untuk menghindari iritasi, aplikasikan obat yang mengandung retinoid 2-3 kali seminggu dengan jangka waktu harian dalam jumlah sedikit ke seluruh wajah.
Vitamin B3: Mendorong Kelembapan & Mengurangi Kemerahan
Terdapat di lotion, krim, dan serum, dikenal juga dengan nama niacinamide. Terbukti menambah produksi ceramides dan fatty acids, dua komponen yang memberi perlindungan pada kulit. Ketika pelindung kulit menguat, kulit lebih baik menjaga kelembaban dan menjauhi iritasi, sehingga cocok untuk kulit kering atau sensitif. Untuk hasil maksimum, aplikasikan B3 di malam dan pagi hari. Untuk mengurangi iritasi akibat retinoid, gunakan bersamaan dengan B3. Selain mengurangi efek samping, keduanya jika disatukan bisa memberikan efek baik untuk melawan penuaan.
Vitamin C: Si Penghambat Tanda-tanda Penuaan
Melalui riset ditemukan bahwa vitamin C berguna melawan radikal bebas yang menyebabkan kerutan, kulit bergelambir, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Vitamin C juga membantu menghaluskan dan mengenyalkan kulit, sekaligus menghilangkan flek-flek hitam. Meski terdengar mirip fungsinya dengan retinoid yang terdapat di vitamin A, jika keduanya digunakan bersamaan bisa memberikan kesempurnaan warna kulit. Penuaan kulit datang dalam bentuk yang berbeda-beda, jadi dibutuhkan berbagai bentuk perlindungan untuk memperbaiki kerusakan pada kulit. Gunakan vitamin C di pagi hari sebelum tabir surya.
Vitamin E: Melawan Kekeringan Pada Kulit
Banyak terdapat di tabir surya dan produk-produk setelah terkena sinar matahari. Produk yang terbaik adalah yang mengandung sekurangnya 1% vitamin E. Riset membuktikan bahwa vitamin E memberikan perlawanan terhadap kekeringan dengan membantu memberikan pelembab natural pada kulit. Vitamin E juga mampu menetralisir radikal bebas. Bahkan ada penelitian yang membuktikan bahwa vitamin E bisa mengurangi molekul jahat yang terjadi akibat paparan asap rokok. Riset lain mencatat bahwa jika digunakan sebelum terkena matahari, vitamin E bisa mencegah kulit kemerahan, bengkak, dan kering. Aplikasikan sebelum dan sesudah terkena paparan sinar matahari. Sinar matahari langsung bisa merusak setengah dari suplai vitamin E alami kulit. Jadi, pastikan untuk mengenakan tabir surya yang mengandung banyak vitamin E dan vitamin C sebelum terkena sinar matahari.
Vitamin K: Untuk Mata Lebih Bersinar
Banyak ditemukan di krim mata yang juga mengandung retinol. Vitamin K dipercaya bisa membantu mengatasi lingkar mata hitam. Pembuluh kapiler yang rentan dan bocor di sekitar daerah mata sering diakui sebagai penyebab hitamnya daerah di sekitar mata. Vitamin K, yang dikenal juga sebagai phytonadione, bisa membantu mengontrol aliran darah. Penggunaan vitamin K teratur bisa membuat bagian lingkar mata yang menghitam terlihat lebih cerah. Gunakan 2-3 hari seminggu setiap sebelum tidur untuk mencegah iritasi, jika tidak ada, perbanyak waktu penggunaan, misalnya 4 hari seminggu.
Sumber ; Kompas.Com
Baca Juga :
- Watak & Karakter Berdasarkan Hari Kelahiran
- Tips Cantik Dengan Madu
- Madu, si manis dengan jutaan khasiat
- Tips Hilangkan "Racun" Dalam Mie Instant
- Manfaat Aroma Terapi
- Tips Melakukan Facial Di Rumah
- Cara Sehat Makan Steak
- Tips Daftar Blog Di Search Engine
Komputer Terkecil dan Termurah Dunia !
Lagi-lagi Indonesia membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia-nya tidak kalah dengan bangsa luar. Kali ini, putera Indonesia Sehat Sutardja berhasil menciptakan komputer terkecil dan termurah di dunia.
Sutardja mengerahkan ribuan pakar di perusahaannya, Marvell Technology Group untuk menciptakan komputer tersebut. Bentuk komputer itu hanya sebesar adaptor laptop yang langsung dimasukkan ke dalam colokan listrik. Di dalam kotak mungil itu tersimpan chip Marvell berkekuatan 1.2 gigahertz yang menjalankan fungsi layaknya prosesor komputer umumnya dan menjalankan sistem operasi Linux.
“Di dalam komputer itu tidak terlalu rumit,” tutur Sutardja yang dilahirkan di Jakarta kepada New York Times. Menurut CEO Marvell itu, di dalam komputer colok itu hanya ada beberapa chip dan sangat hemat energi karena listrik yang digunakannya hanya sebesar yang digunakan untuk mengisi baterai telepon seluler.
Kini komputer terkecil di dunia ciptaan Sutardja diperkirakan menjadi revolusi di dunia teknologi informasi. Sutardja berharap para pengguna komputer di rumah-rumah seluruh penjuru dunia bakal tertarik membeli produknya karena merupakan kombinasi antara peranti lunak open-source dan beberapa chip berkekuatan hebat dengan harga yang sangat murah sekali.
Pada tahun 2007, majalah Forbes memasukkannya dalam daftar miliarder dunia dengan kekayaan bersih sebesar USD 1 Miliar. Ini menjadikannya miliarder dunia untuk pertama kalinya.
Does the ethanol mandate increase CO2 emissions?
May 27, 2009 @ 5:42 pm
That may seem counter-intuitive, because burning ethanol merely puts back into the air the carbon dioxide (CO2) that corn crops recently pulled out of it, whereas burning gasoline liberates carbon that had been stored in geologic deposits for millions of years.
But other factors come into play, such as the fossil energy inputs required to produce the corn, turn it into ethanol, and deliver the ethanol to market.
In addition, as EPA argues in its proposed rule to implement the renewable fuel standard program established by the 2007 Energy Independence and Security Act (EISA), expanding corn production into forest and grass lands can release substantial amounts of carbon stored in soils and trees.
Similarly, when U.S. farmers grow corn in areas previously used to produce soy beans, for example, farmers in Brazil have an incentive to convert forest land into soy plantations.
As you might expect, EPA’s use of life-cycle analysis, although required by EISA, drives the ethanol lobby and its congressional allies up the wall. They claim it is ridiculous to link increased corn production here to increased CO2 emissions in developing countries.
But, as my colleague, agricultural commodity analyst Dave Juday, demonstrates, the numbers paint a very clear picture. With Dave’s permission, I reproduce below an email he sent around earlier today.
* * *
With regard to GHG and the EPA’s RFS [renewable fuel standard] 2 rule, … the concept of “indirect land use changes” (ILUC) get criticized for being faulty, but it actually is pretty sound.
Consider, if ethanol drives up US corn plantings (which it did) and drives down US soybean plantings and production (which it did, because the US – the largest producer and exporter – has only so much farm land and not much tillable acreage to expand) and thereby raises the world price of soybeans, it raises the incentives to grow soybeans elsewhere in the world. It just so happens Brazil – which is the world’s second largest producer and exporter – is the most likely place where additional soybeans will be grown on virgin land because that is where the virgin land is.
The real weak link in this GHG lifecycle emissions concept is the ability to measure and value the carbon emissions and sequestration and the process by which “value” gets assigned to practices and manufacturing processes. Yet, as might be expected from ethanol advocates, it is the simple, fundamental, and rational economic concept that is argued against. Consider the perspectives shared by a lobbyist and a US Senator on the issue of “indirect land use changes” driven by US biofuel policy:
* Basically, the EPA has determined that the production of ethanol in America is forcing land use changes in Brazil and other foreign countries to destroy their valuable rain forests to produce farm commodities to make up for reduced exports of these commodities from the United States. Mr. Chairman, I have been in Washington for a long time, but I have never heard of a more bizarre concept. – Tom Buis, CEO, Growth Energy
* Every chance I get, I’m going to bring this issue up. It’s so obvious that the EPA’s rationale doesn’t meet the common sense test. It’s ridiculous to think that Brazilian farmers are looking to see what Iowa farmers are doing to determine how they run their own business, and quite frankly it’s plain unfair to farmers. – Honorable Charles Grassley, US Senator (R-IA)
Addressing these comments above is one of those cases where a picture is indeed worth 1,000 words:
SOURCE: USDA, Foreign Agricultural Service: Production, Supply, and Distribution Online
From http://www.globalwarming.org/
Compare and Contrast
May 26, 2009 @ 2:30 pm
Bjorn Lomborg, November 2007:
…although it may seem almost comically straightforward, one of the best temperature-reducing approaches is very simple: paint things white. Cities have a lot of black asphalt and dark, heat-absorbing structures. By increasing reflection and shade, a great deal of heat build-up can be avoided. Paint most of a city and you could lower the temperature by 10C.
Steven Chu, May 2009:
Professor Steven Chu, speaking at the opening of the St James’s Palace Nobel Laureate Symposium, for which The Times is media partner, said this simple and “completely benign” approach to “geo-engineering” could have a vast impact at low cost. By lightening all paved surfaces and roofs to the colour of cement, it would be possible to reduce carbon emissions by as much as taking all the world’s cars off the roads for 11 years, he said.
I ask you to compare and contrast because one of these men is an “evil delayer” (or worse), and the other a planetary savior. Yet the savior is now adopting a policy advocated for two years by the “delayer.”
Perhaps there is hope for the global warming debate yet.
From http://www.globalwarming.org/
Editorial Cartoon Backfires
May 26, 2009 @ 11:35 am
Unless I’m totally misunderstanding the sketch of today’s editorial cartoon by the Washington Post’s Tom Toles, which unimaginatively illustrates climate change “deniers” like a head-in-the-sand ostrich, he also also has drawn a huge sun which apparently is throwing intense heat on the “deniers” (which are supposed to be Republicans, I guess).
But in drawing the sun Toles has unwittingly made a case for solar activity being a stronger climate driver than greenhouse gases. I think Harvard solar scientist Willie Soon would love it.
From http://www.globalwarming.org/
Waxman-Markey: Coercion for its own sake
May 22, 2009 @ 4:33 pm
Most media coverage of H.R. 2454, the American Clean Energy and Security Act of 2009 (ACES), focuses on the bill’s cap-and-trade program and the free rationing coupons (emission allowances) that the bill’s co-sponsors, Reps. Henry Waxman (D-CA) and Ed Markey (D-MA), had to hand out to utilities and other interests to secure their support for the legislation.
But the cap-and-trade program occupies only one of four of the bill’s main sections (”titles”). Other titles contain a host of mandates and “incentives” (carrots and sticks) to reshape energy and transportation markets.
ACES, for example:
* Requires utilities to meet a certain percentage of their load with electricity generated from renewable sources, like wind, biomass, solar, and geothermal.
* Promotes small-scale “distributed generation” of renewable electricity by offering three renewable electricity credits (instead of one credit) for each MWh produced.
* Authorizes electric power generators to create a Carbon Storage Research Consortium with the power to assess “fees” (aka taxes) totalling approximately $1 billion annually to fund carbon capture and storage (CCS) demonstration plants.
* Directs the EPA Administrator to hand out free rationing coupons to subsidize CCS.
* Establishes a CCS mandate requiring new coal-fired power plants to emit 65% less carbon dioxide if permitted after 2020, and emit 50% less if permitted between 2009 and 2020; also requires EPA to review these standards not later than 2025 and every five years thereafter.
* Requires utilities to ”consider” developing plans to support electric vehicle infrastructure, and provides assistance (including free emission allowances) to subsidize electric vehicles and infrastructure.
* Mandates stricter building codes achieving 30% higher energy efficiency in 2010 and 50% higher in 2016 for new buildings, and establishes a “building retrofit program” for existing residential and nonresidential buildings.
* Mandates tougher energy efficiency standards for indoor and outdoor lighting, hot food holding cabinets, bottle-type drinking water dispensers, hot tubs, commercial-grade natural gas furnaces, televisions, and other appliances.
* Requires the President, EPA, the Department of Transportation (DOT), and California to establish greenhouse gas (GHG)/fuel economy standards for new passenger cars and light trucks.
* Requires and sets deadlines for EPA to establish GHG emission standards for heavy-duty engines and vehicles and non-road vehicles including marine vessels, locomotives, and aircraft.
* Requires States to establish goals and submit transportation plans to reduce transport sector GHG emissions, and imposes sanctions on States that fail to comply.
* Requires the Deparment of Energy (DOE) to establish industrial energy-efficiency standards.
These measures are economically and environmentally irrational even if you believe that global warming is a “planetary emergency.” As the Charles River Associates (CRA) report for the National Black Chamber of Commerce points out, the renewable electricity, CCS, electric vehicle, and energy efficiency mandates will not yield net emission reductions beyond what the bill’s emission caps already require. The targeted interventions may accelerate GHG reductions in some industries or sectors, but that just allows emissions to increase elsewhere in the economy without breaking the cap.
The rationale for cap-and-trade is that it allows the market to find the least-costly methods of reducing emissions. By superimposing renewable electricity, CCS, electric vehicle, and energy efficiency mandates on that system, Waxman-Markey dictates the means as well as the goals.
There are two possible outcomes. First, which is exceedingly unlikely, the cap motivates reductions in exactly the same ways as the targeted mandates and incentives. In that case, observes CRA, the mandates “would waste resources on needless monitoring, measuring, enforcement and compliance.”
If, as almost certainly would happen, the mandates compel different actions and investments than industry would otherwise undertake to meet the cap, then the same emission reductions would be achieved at higher cost. The targeted mandates and incentives “can only substitute more costly GHG cuts for those that could have been made at lower cost.”
So what is the point? Why tout cap-and-trade as an “efficient,” “market-based” solution and then gunk it up with cookie-cutter, command-and-control measures?
Several reasons come to mind including deep distrust of markets, an abiding belief in old-fashioned central planning, the desire to rig market outcomes to benefit or punish certain interests, and the desire to create more work (endless full employment) for bureaucrats and lawyers.
One that should not be discounted, though, is the pleasure some people derive from placing their heels on other people’s necks. Politics is chiefly about the organization and application of power. It tends to attract people who enjoy bullying and coercing others. To regulate is to coerce. Command-and-control regulation is more coercive than the market-based variety. So despite their real or feigned enthusiasm for cap-and-trade, many climate activists are hopelessly addicted to mandates.
From http://www.globalwarming.org/
Obama CAFE kills
May 22, 2009 @ 12:43 pm
President Obama unveiled Tuesday a plan to sharply increase federal gas mileage rules for vehicles sold in the United States, eventually bringing the requirement up to an average of 35.5 miles per gallon. Unfortunately, these rules – known as the Corporate Average Fuel Economy (CAFE) standards – have the deadly effect of causing new cars to be lighter, smaller and less crashworthy.
CAFE is among the deadliest government regulations we have, and with today’s announcement it’s going to get even deadlier. It kills consumers by reducing vehicle size, and now it may well kill car companies by forcing them to produce cars that consumers don’t want. The only redeeming aspect of the President’s announcement is that there’ll be only one standard imposed on the industry, rather both national and California standards. But that just means carmakers will have one noose around their necks instead of two.
A 2002 National Research Council study found that the federal CAFE standards contributed to about 2,000 deaths per year through their restrictions on car size and weight. An increase in the severity of the rules will only raise that death toll. Shockingly, the federal agency tasked with making Americans safer on the road – the National Highway Traffic Safety Administration – has refused to acknowledge this fact, even after being overturned by a federal court for ignoring the issue.
As bad as CAFE is, it’s an even more ominous sign that the National Highway Traffic Safety Administration is being joined in this initiative by the Environmental Protection Agency. Longtime observers of the EPA know that while the agency’s mission is to protect human health and the environment, it’s usually not in that order.
In addition to being sold as a global warming measure, the tightening of CAFE standards is, even less convincingly, being promoted as a boon for economic growth. Advocates have claimed that more fuel efficient cars are the future of the auto industry, yet have not explained why this should require government mandates.
From http://www.globalwarming.org/
This is How Climate Research Works Too
May 22, 2009 @ 2:58 pm
With the EPA and Congress barreling towards greenhouse gas regulation, you might think that all the states and local governments putting together their own plans might declare victory and move on to more pressing matters like creating make-work with federal stimulus money. You’d be wrong.
The Almanac newspaper reports today that the Menlo Park (Calif.) City Council earlier this week approved a climate action plan created by its volunteer Green Ribbon Citizens’ Committee. As with TARP, however, it appears local leaders may only be willing to go as far as tax-grabbers from larger jurisdictions will pay for them to go:
The City Council approved the plan in a unanimous vote at its May 19 meeting. Prepared by a consultant that specializes in creating climate strategies for local jurisdictions and revised by city staff members, the plan expands upon and fleshes out a dense list of recommendations prepared by the volunteer Green Ribbon Citizens’ Committee in late 2007, council members say.
They acknowledge, however, that (the plan is) incomplete. The city exhausted the $38,000 it expects to receive in grant money to prepare the plan before it had a chance to fully revise the document, and council members look poised to allow a city commission to work on the plan — possibly in consultation with the Green Ribbon committee.
Undoubtedly it was the “consultant” who exhausted the $38k (which the city doesn’t even have yet!). Pretty good gig when these eco-consultants can drop their “climate plan” template on a municipality and collect a cool five-figure (plus?) sum for filling in the blanks. By the way, local watchbloggers, you might check how these consultants are working, lobbying, and wining and dining city officials to get these deals. Back to The Almanac:
Much of the discussion at the May 19 meeting centered on how the city could quantify its efforts to rein in the amount of greenhouse gases emitted into the Earth’s atmosphere. In an impassioned speech to the council, Mitch Slomiak, head of the Green Ribbon committee, urged the city to set measurable goals in reducing emissions, and to treat its “carbon budget” in the same way it regards its general operating fund budget.
You know, like their personal slush fund and favor factory. Like Waxman-Markey.
But council members struggled with how to make the issue tangible.
Easy — make it as tangible as CO2!
Unlike most of the line items in the city’s budget, a decreased carbon output won’t provide a direct benefit to the city.
Hmmm…truly a dilemma for politicians who expect something in exchange for wasting their constituents’ money.
“One might almost conclude that anything we do here is basically symbolic, and setting an example,” said Councilman Andy Cohen.
Money quote: About as close as you’ll get to hearing a global warming alarmist politician saying their climate plans are meaningless.
Councilman John Boyle said he was struggling with the idea of how the plan would fit in with the city’s budget. He noted that even actions that would pay for themselves, such as installing solar panels on city buildings, often take decades to recoup their costs.
But you’re forgetting all the green jobs!
The plan leaves much to be desired, but council members say that approving it is an important gesture — and that its existence may help the city in competing for grants, especially through the federal stimulus bill.
Aha, the real motive — meaningless gestures paid for by (not yet issued) grants, so you can get more grants!
From http://www.globalwarming.org/
Orang Yang Paling Doyan Menuntut di Pengadilan !
Jika ada orang yang sering banget menuntut orang , organisi, konsep, benda dan membawa kasus tuntutannya itu ke pengadilan, pasti orang itu bernama Jonathan Lee Riches.
Kabarnya nih, Jonathan ini telah menuntut sebanyak 4000 buah dan tuntutannya itu ternyata buat orang atau organisasi dari seluruh dunia.
Sejak 18 Januari 2006, Jonathan telah mengisi lebih dari 1000 tuntutan ke pengadilan federal (in federal district courts) diseluruh negeri dan beberapa tuntutannya itu membuat dirinya jadi tekenal dan mendapat perhatian dari media.
Adapun orang-orang atau organisasi atau firma, benda, yang pernah dia tuntut adalah mantan presiden AS, George W Bush, Jeff Gordon (pembalap NASCAR), Bill Belichick (Patriot New England), Perez Hilton, Menara Eiffel, organisasi Nazi-nya Adolf Hitler, Google, Kerajaan Romawi, Ratu Inggris, Klan Wu-Tang, Emilio Estevez, Immigration and Naturalization Service, Britney Spears dan banyak lagi deh yang gak bisa disebutkan di sini.
Karena itulah Guinness Book pun mengukuhkan sebagai orang yang paling banyak menuntut dan memasukkan namanya dalam buku mereka untuk edisi 2010.
Sayangnya, Jonathan keberatan habis dan malah balik menuntut Guinness Book karena memasukkan namanya dalam buku rekor dunia tersebut.
“Guinness Book of World Records gak punya hak untuk mempublikasikan karyaku, maha karyaku yang resmi,” ujar Jonathan saat mengisi tuntutan resminya, seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Selain itu, dirinya mengaku gak begitu suka dengan sebuatan-sebutan yang diberikan orang-orang untuknya macam ‘SUE (=menuntut)- per-man’, ‘the duke of lawsuits’ dan juga ‘Johnny Sue-nami.’
Jonathan sendiri pernah dilarang untuk mengisi tuntutan di banyak tempat.
Tuntutan resmi terakhirnya dimasukkan ke pengadilan yang dipimpin Hakim Justing Quackenbush, di U.S. District Court di Daerah bagian Timur Washington.
Hakim tersebut membatalkan tuntutan Jonathan sebelumnya dimana dirinya menuntut Peanut Corp. of America bulan Februari dan hakim itu juga memperingatkannya kalau dirinya mungkin balakan dilarang untuk menuntut pengadilan tersebut.
Jonathan sat ini sedang melakukan masa tahanan di Federal Medical Center di Lexington, Kentucky dan bakal dikeluarkan tahun 2012.
YouTube Dihack Video Porno !
Hacker yang menamakan diri 4Chan diduga mendownload ribuan video porno. Akhirnya YouTube kebanjiran video porno yang bisa diakses dengan bebas oleh jutaan pengguna internet. Hebat sekali 4Chan ini bisa menghack situs sebesar YouTube.
Hacker yang menamakan diri 4Chan ini cukup cerdik. 4Chan menyelipkan adegan video porno itu di sela video hiburan favorit anak-anak, seperti Hannah Montana atau video klip boy band yang sedang beken di Amerika seperti Jonas Brother.
Harian Inggris The Independent menulis video porno tersebut diawali dengan gambar wawancara beberapa artis. Kemudian, tiba-tiba terputus dan disambung dengan adegan beberapa orang dewasa yang sedang berpesta seks.
Kemungkinan besar tim dari YouTube saat ini sedang bekerja keras untuk membersihkan ribuan video porno yang nyasar masuk. Pembersihan ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu bahkan bulan.
Terekam Kamera Jelang David Jatuh !
Dalam persidangan pada Senin (25/5), pengadilan mendengar keterangan teman kuliah David, Lin-Zhenxing, yang merekam detik-detik jatuhnya David menggunakan kamera ponselnya.
Lin-Zhenxing, mahasiswa tingkat akhir NTU, pada saat peristiwa itu terjadi sedang menunggu lift di lantai empat, Research Techno Plaza, dengan seorang teman sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Ketika itu dia melihat David berada di atas atap jembatan yang menghubungkan sekolah dan gedung Techno. Lin-Zhenxing berinisiatif merekam peristiwa ini dengan ponselnya.
Dalam rekaman berdurasi delapan detik tersebut, digambarkan David sedang duduk di atap jembatan dengan tangan dan kakinya yang bercucuran darah, begitu juga dengan celana pendek dan kaus yang dipakainya banyak terdapat noda darah.
Dalam rekaman video itu, terlihat David sedang melihat ke bawah kemudiaan secara perlahan menuju ke arah kanan. Lin kemudian berhenti merekam untuk menelpon petugas keamanan. Saat dia selesai berbicara dengan petugas keamanan, Lin melihat David sudah melompat dari atap jembatan tersebut.
Setelah mengetahui rekamannya sangat berguna, Lin memindahkan rekaman video tersebut ke dalam memory card dan memberikan kepada pihak polisi untuk membantu penyelidikan. Waktu itu Lin baru mengetahui David telah menikam dosen pembimbingnya, Prof Chan, ketika sedang berdiskusi mengenai proyek akhir David.
Dalam persidangan ini Lin juga mendemonstrasikan bagaimana David mendorong dirinya dari jembatan. Demonstrasi tersebut dilakukan menggunakan sebuah kursi putar. Persidangan ini juga menghadirkan empat mahasiswa dan pekerja laboratorium NTU yang memberikan kesaksian atas tewasnya David. Mereka memberikan kesaksian bagaimana David menaiki atap jembatan dan dengan sengaja menjatuhkan dirinya. (straittimes/dri)
UI Menduduki Peringkat 50 Besar Asia !
Lembaga pemeringkat universitas dunia, Times Higher Education (THES), mengumumkan, Universitas Indonesia (UI) menduduki peringkat ke-50 besar di Asia, sedangkan Universitas Gajah Mada (UGM) peringkat ke-63 Asia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat ke-80 Asia.
Wakil Kepala Humas UI Devie Rahmawati di Depok, mengatakan, posisi ini menempatkan UI unggul di atas universitas-universitas dalam negeri, tetapi berada di bawah beberapa universitas negara Asia lain, seperti Keio University, Jepang (ke-19); University of the Philippines (ke-22); Osaka University (ke-24); dan Shanghai Jiao Tong University (ke-32). Sejumlah universitas lain yang peringkatnya dibawah UI, yaitu Pusan University, Korsel (ke-58); University of Delhi (ke-60); Tokyo University of Science (ke-67); dan Tokyo University of Agriculture and Tech (ke-93).
Menurut dia, saat ini tercatat ada 29 metodologi pemeringkatan universitas, tetapi hanya ada tiga pemeringkatan yang memiliki reputasi internasional, yaitu Times Higher Education (THES), Sanghai Jiao Tong University, dan Webometrics. Ia menjelaskan, melalui pemeringkatan, setiap universitas akan memiliki panduan obyektif untuk memetakan keunggulan dan kelemahan antar-PT di seluruh dunia. Hal ini dimungkinkan karena peningkatan prestasi setiap tahun hanya dapat dilakukan bila secara konsisten memenuhi kriteria-kriteria penilaian.
THES sendiri dalam melakukan evaluasi prestasi universitas di Asia menggunakan sembilan indikator, yaitu mengukur kualitas penelitian (academic per review) lewat survei di kalangan akademik dengan pembobotan senilai 30 persen. Kedua, rasio staf pengajar dan mahasiswanya (student faculty ratio) dengan bobot 20 persen. Ketiga, citations per paper, yaitu seberapa banyak penelitian universitas terkait dikutip (bobot 15 persen). Keempat, employer review, sebuah survei untuk menguak informasi tentang kesiapan kerja lulusan (bobot 10 persen). Kelima, papers per faculty (15persen). Keenam, inbound exchange students (2,5 persen). Ketujuh, outbound exchange students (2,5 persen). Kedelapan, international students (2,5 persen) dan kesembilan, international faculty(2,5 persen).
Selain itu, juga terdapat lima bidang akademik yang menjadi subyek penilaian, yaitu arts dan humanities, engineeringdan IT, life sciences dan biomedicine, natural sciences, serta social sciences. Saat ini UI berada di peringkat 18 besar Asia untuk kategori social sciences.
Sebelum Sekolah Keluar Negri, Ada Baiknya Mengetahui Ini !
Pada suatu hari siswi tersebut menambah BBM di SPBU, setelah mengisi BBM dan mengembalikan alat pengisinya, dia duduk kembali dalam mobil siap untuk pulang. Baru saja duduk, pintu mobil di sebelah kanannya dibuka orang!
Tiba-tiba seorang pria yang sangat buruk rupa masuk dan menempati kursi di sebelahnya. Anak perempuan tersebut sangat terkejut, tidak mengetahui apa yang akan dilakukan oleh pria buruk rupa tersebut!
Pria itu berkata,"Nona, saya tidak mendapatkan alat angkutan untuk pulang, saya terus di sini tidak bisa pulang, dapatkah Anda membantu memberikan saya tumpangan?"
Siswi tersebut sangat ketakutan, dia langsung menolak, menyatakan masih ada urusan, dan minta maaf. Namun pria tersebut terus tidak mau melepaskannya pergi, terus memintanya membantu memberi tumpangan.
Anak perempuan itu merasa ngeri, namun tidak dapat melepaskan diri dari orang itu, maka dia mengatakan pada pria tersebut, "Baiklah, akan saya beri tumpangan, namun ketrampilanku mengemudi mundur sangat jelek, khawatir akan membentur sesuatu di belakang, dapatkah Anda turun sebentar membantu saya melihatkan bagian belakang?"
Pria yang senyumannya aneh tersebut lalu turun, berjalan ke bagian belakang mobil, siap membantu siswi tersebut memberikan aba-aba.
Menunggu sampai pria itu turun dari mobil dan menutup pintu, siswi ini segera mengunci pintu dan secepatnya meninggalkan tempat!
Jantung siswi tersebut terasa sudah hampir melompat keluar dari mulutnya, seluruh tubuhnya sudah berkeringat dingin, kedua kakinya sudah lemas. Namun dalam bahaya yang sangat kritis dia dapat meloloskan diri dari pria aneh tersebut.
Akhirnya dia sampai di rumah dengan selamat, sudah dapat menarik napas lega..... ketika dia mau turun dari mobil, tanpa disengaja dia melihat kursi di sampingnya, di bagian bawah kursi ....... dia melihat sebilah kapak......
Berikut adalah buku pegangan menjaga diri yang dibagikan kepada setiap siswa ketika baru tiba di Inggris, isinya pendek hanya beberapa kata, kalau disimak cukup beralasan.
1. Kunci pintu telah dipersiapkan sebelum tiba, janganlah setelah berdiri di depan pintu baru mencari kunci.
2. Mengantar teman dengan mobil, hendaknya baru meninggalkan tempat setelah teman masuk ke dalam rumah.
3. Biasakan untuk membawa uang receh.
4. Pada saat mendapatkan musibah harus tetap tenang, ingatlah karakteristik pihak lawan.
5. Kaum hawa hendaknya selalu siap membawa kondom, bila terjadi musibah, mintalah pihak lawan mempergunakannya.
6. Ketika berkendaraan hendaknya mengunci pintu. Setelah berhenti berkendaraan, mematikan kendaraan dan lampu, hendaknya tinggal sebentar dalam mobil untuk mengamati situasi, barang-barang berharga hendaknya diletakkan di tempat yang tidak terlihat.
7. Dalam dompet hendaknya ada data pribadi diri, keluarga atau teman dekat, nama, alamat dan nomor telponnya.
8. Jika memiliki beberapa rekening bank, biasakan hanya membawa uang tunai secukupnya dan kartu ATM. Semoga dapat meminimumkan musibah, bila musibah tetap terjadi juga dapat ditekan sekecil mungkin.
9. Keluar masuk lift, perhatikan wajah sesama pemakai apakah menunjukkan tampang kejahatan, tidak menekan nomor lantai, usahakan berdiri di bagian tombol pengendali, bila diserang, segera tekanlah tombol setiap lantai sehingga lift akan berhenti di setiap lantai, bersamaan berteriaklah "kebakaran"! Janganlah bertarung bertangan kosong dengan pelaku kejahatan.
10. Bila tinggal serumah dengan orang lain hendaknya membuat perjanjian untuk ditepati, agar jangan sembrono menyerahkan kunci kepada teman lain untuk mencegah terjadinya keadaan yang kompleks.
11. Keluar rumah pada malam hari hendaknya mengenakan jaket untuk menutupi dompet agar tidak dirampas orang.
12. Bila menemukan diri sendiri sedang diikuti orang, silahkan menendang atau memukulkan tas pada mobil yang diparkir di pinggir jalan, memicu reaksi alarm untuk menimbulkan perhatian orang lain.
13. Ketika naik taksi, perhatikan tempat duduk bagian depan, apakah ada orang yang sedang bersembunyi.
14. Para pengendara mobil pribadi, sebelum masuk mobil perhatikan apakah ada orang di sekitar mobil Anda, setelah memasuki mobil kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah mengunci pintu, untuk mencegah ada orang yang tiba-tiba membuka pintu dan masuk; pada saat memarkir mobil, jangan sekali-kali menuliskan nomor telepon di dekat jendela untuk mencegah ada orang yang ingin berbuat kejahatan yang menggunakan alasan meminta Anda memindahkan mobil.
15. Untuk mencegah perampokan yang berkedok pura-pura telah terjadi kecelakaan mobil, ketika menemuinya jangan sekali-kali segera turun, yang terbaik adalah dengan tenang melakukan pengamatan apakah pihak lawan terdiri dari beberapa orang atau mempunyai maksud tidak baik, paling baik adalah segera meninggalkan tempat dan menekan klakson untuk menimbulkan perhatian orang lain.
16. Ketika menghentikan mobil, bila terdapat mobil lain yang mengikuti, setelah berhenti jangan segera keluar, tunggulah mobil lain tersebut telah jauh meninggalkan tempat untuk mencegah perampasan.
17. Seorang diri minum sesuatu di tempat umum, bila sebelum menghabiskannya pergi dulu ke toilet atau meninggalkan tempat untuk menelpon, sebaiknya tidak melanjutkan meminum sisanya, untuk menghindari telah ditambahkannya obat-obatan pada minuman.
18.Pada waktu pulang malam, hendaknya melalui jalanan yang terang benderang, atau jalan dengan arah berbalikan untuk menguasai keadaan jalan; ketika mau naik loteng, tekanlah dulu bel pintu minta dijemput orang rumah, untuk menghindari orang jahat yang bersembunyi di tangga rumah. (Chinasite.net/prn)
Setan Tasmania Terancam Punah !
Setan Tasmania (Tasmanian Devil) salah satu dan marsupial karnivora terbesar yang bertahan hidup, akan dimasukkan ke dalam daftar hewan yang terancam punah, demikian pengumuman Menteri Lingkungan Hidup Peter Garret.
"Keputusan saya untuk menaikkan daftar Setan Tasmania dilandasi atas saran dari Komite Ilmu Pengetahuan Spesies Terancam, yang mendaftarkan Penyakit Tumor Muka Setan sebagai ancaman utama terhadap hewan tersebut," kata Garret sebagaimana dilaporkan kantor berita China, Xinhua.
Garret mengatakan, "Penyakit ini telah mengakibatkan kemerosotan sebanyak 70 persen populasi Setan Tasmania sejak penyakit itu pertama kali ditemukan pada 1996."
"Ini akan membantu penelitian mengenai penyebaran penyakit dan perawatan, dan akan mendukung populasi hewan liar dan peliharaan," katanya.
Setan Tasmania (Sarcophilus harrisii), juga disebut dalam bahasa Inggris Tasmanian Devil adalah binatang marsupial karnivora yang kini hanya terdapat di negara bagian pulau Tasmania di Australia.
Setan Tasmania adalah satu-satunya anggota keluarga Sarcophilus yang masih hidup. Ukuran binatang itu sama dengan tubuh anjing kecil, tetapi badannya kekar dan berotot.
Binatang tersebut dicirikan oleh warna bulunya yang hitam, baunya yang kuat bila sedang ketakutan, suaranya yang sangat keras dan mengganggu, dan sifatnya yang berbahaya bila sedang mengasuh anak-anaknya.
Setan Tasmania dikenal sebagai binatang pemburu dan memakan sisa-sisa binatang lain. Meskipun biasanya hidup soliter, kadang-kadang hewan itu makan bersama dengan Setan Tasmania lain.
Setan Tasmania menjadi musnah di daratan benua Australia sekitar 400 tahun sebelum munculnya pemukiman bangsa Eropa pada 1788.
Karena dianggap sebagai ancaman terhadap ternak sapi di Tasmania, Setan Tasmania diburu hingga 1941, ketika hewan tersebut secara resmi dilindungi.
Sejak akhir 1990-an penyakit Tumor Muka Setan Tasmania telah mengurangi populasinya secara drastis dan kini mengancam kelangsungan hidup spesies tersebut.
Saat ini berbagai program dilakukan oleh pemerintah Tasmania untuk mengurangi dampak penyakit itu.
Menurut Wikipedia Naturalis George Harris menulis deskripsi pertama yang diterbitkan tentang Setan Tasmania pada 1807, dan menamainya Didelphis ursina. Pada 1838 nama binatang itu diganti menjadi Dasyurus laniarius oleh Richard Owen, dan belakangan dipindahkan ke genus Sarcophilus pada 1841 dan dinamai Sarcophilus harrisii, atau "Pencinta daging Harris", oleh Pierre Boitard.
Revisi yang belakangan dari taksnonomi setan tersebut, yang diterbitkan pada 1987, berusaha mengubah nama spesiesnya menjadi Sarcophilus laniarius berdasarkan catatan-catatan fosil di daratan utama Australia yang menunjukkan hanya beberapa ekor saja.
Namun, upaya itu tidak diterima oleh komunitas taksonomi pada umumnya dan nama S. harrisii tetap dipertahankan sementara S. laniarius dipindahkan ke spesies fosilnya.
Ancam Bunuh Diri Malah Didorong dari Jembatan !
Seorang pejalan kaki mendorong orang yang berniat bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan di kota Guangzhou, provinsi Guangdong di China selatan.
Seperti dilaporkan China Daily, pelaku bernama Lai Jiansheng (66) rupanya sangat marah dengan tingkah "egois" calon pelompat itu.
Orang yang bermaksud melompat tersebut, Chen Fuchao, berusaha menjadi "pelompat bunuh diri" ke-12 di jembatan Haizhu. Jembatan ini menyandang reputasi sebagai obyek wisata maut setelah 11 orang tewas bunuh diri di tempat itu sejak awal April.
Lai kebetulan sedang lewat di jembatan Haizhu pada Kamis pagi ketika ia melihat Chen duduk di jembatan tersebut. Chen mengancam akan melompat sehingga membuat kemacetan lalu lintas di sekitar jembatan itu selama hampir lima jam.
Chen ingin bunuh diri karena ia memiliki utang sebesar 2 juta yuan, menyusul kegagalan proyek pembangunan yang ditanganinya.
Setelah mengetahui keadaannya, Lai secara suka rela mengajukan diri untuk berbicara dengan Chen dan membujuk dia. Setelah ditolak oleh polisi, ia menerobos pengepungan polisi dan memanjat ke tempat Chen duduk.
Lai mula-mula menyapa Chen dengan jabatan tangan, dan kemudian ia mendorong Chen dari jembatan. Chen jatuh dari ketinggian 8 meter ke gelembung udara darurat yang sebagian mengempis, dan tulang belakang serta pundaknya cedera akibat jatuh.
"Saya mendorong dia karena pelompat seperti Chen cuma mementingkan diri sendiri. Tindakan mereka mengganggu banyak kepentingan masyarakat," kata Lai. "Mereka sebenarnya tidak berani bunuh diri. Malah, mereka hanya ingin menarik perhatian pemerintah atas permohonannya," tambahnya.
Lai dibawa pergi oleh polisi setelah peristiwa itu. Chen sendiri kini mulai pulih di rumah sakit.
Beberapa sumber polisi mengatakan, banyak orang yang bunuh diri menghadapi masalah keuangan, seperti gaji yang tak dibayar dan sebagian menderita akibat kondisi medis dan cedera akibat kecelakaan di tempat kerja.
"Arus lalu lintas di seluruh jembatan Haizhu, yang dipandang banyak orang sebagai daya tarik, jadi bertambah buruk," kata seorang juru bicara di biro keamanan masyarakat Guangzhou. Ia mengatakan, situasi tersebut mengakibatkan kekacauan di dalam masyarakat. Ditambahkannya, kota itu harus mengirim kapal penyelamat, ambulans, beberapa mobil polisi, dan mobil pemadam setiap kali ada seorang "pelompat bunuh diri".
Sumber: Kompas.com
TV Digital Segera Masuk Ponsel !
Rinaldi mengatakan, PT Telkom akan mendukung siaran TV digital ke ponsel dari sisi jaringan.
Direktur Teknologi Informasi PT Telkom Indra Utoyo menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki untuk mendukung siaran televisi digital ini, baik melalui satelit, jaringan pemancar, maupun jaringan ke rumah-rumah di seluruh Indonesia.
”Nantinya kita garap network-nya sehingga stasiun televisi tidak terbebani penyediaan jaringan, tapi bisa fokus mengembangkan kontennya,” ujar Indra.
Dibandingkan siaran analog (yang selama ini digunakan), siaran televisi digital punya banyak kelebihan antara lain lebih tahan interferensi, gambar lebih tajam, dan dapat mengakomodasi fitur interaktif yang melibatkan penonton secara langsung.
Siaran TV digital swasta sudah dapat dinikmati mulai Rabu (20/5) bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Untuk sementara baru SCTV yang telah memulai siaran televisi digital.
Pemerintah telah menguji coba siaran TV digital sejak tahun lalu melalui jaringan TVRI di Jakarta. Siaran tersebut masih terbatas karena untuk menangkap siaran dibutuhkan perangkat khusus. Perangkat TV analog dapat menerima siaran digital dengan menambahkan set top box yang akan menerjemahkan gelombang digital menjadi analog.
Penjualan ponsel
Sementara itu, menurut hasil survei Gartner yang baru saja dipublikasikan, penjualan ponsel seluruh dunia pada kuartal pertama 2009 turun 9,4 persen atau hanya 269 juta unit. Nokia dari Finlandia masih menempati peringkat pertama dengan penjualan sebesar 97 juta unit. Namun, pangsa pasarnya turun menjadi 36,2 persen dari 39,1 persen pada kuartal pertama 2008.
Menurut Gartner, tahun ini bakal menjadi tahun terberat dalam industri ponsel dunia. Hasil survei yang dilakukan Gartner ini juga mengindikasikan bahwa penjualan setahun ini akan turun 4,2 persen dibandingkan tahun lalu. Penjualan ponsel mulai mengalami penurunan sejak tahun 2008 setelah tingkat pertumbuhan yang rata selama lebih dari enam tahun terakhir.
Di tengah kelesuan itu, penjualan Smartphone justru menunjukkan tren positif. Survei Gartner menunjukkan, penjualan smartphone naik 12,7 persen dibandingkan kuartal yang sama setahun sebelumnya.
Total penjualan smartphone seluruh dunia mencapai 36,4 juta unit. Lagi-lagi Nokia masih menduduki peringkat teratas dengan pangsa pasar smartphone 41,2 persen. Namun, pangsa pasarnya turun dari 45,1 persen di akhir tahun lalu.
Pertumbuhan positif dinikmati Apple, produsen iPhone dan Research In Motion Kanada yang memproduksi BlackBerry. Apple bahkan melipatgandakan pangsa pasarnya menjadi 10,8 persen dengan penjualan 3,9 unit iPhone selama kuartal pertama 2009 ini.
Sementara penjualan BlackBerry mencapai 20 persen dari nilai penjualan smartphone secara global. Palm yang terdesak sejak munculnya BlackBerry dan iPhone masih menikmati kenaikan pertumbuhan meski dengan pangsa pasar 13,5 persen, dari 11 persen.
Gartner menilai pertumbuhan market Smartphone belum terlalu berpengaruh terhadap industri ponsel secara keseluruhan. Smartphone baru mewakili 13,5 persen penjualan telepon genggam dalam kuartal pertama. Meski demikian, kecenderungannya tumbuh positif karena periode yang sama tahun 2008 baru 11 persen.
Bungin , Pulau Terpadat di Dunia !
Dengan luas 8 hektare dihuni lebih dari 2.800 penduduk, Bungin bisa jadi pulau terpadat di dunia. Sejarah penghuni, etos kerja penduduknya yang nelayan, dan cerita kambing maka kertas melengkapi keunikan di pulau karang tersebut.
“Anda pasti tertarik ke sana karena cerita Kambing makan kertas?. Hanya di Bungin anda bisa melihatnya langsung, dan percaya,” begitu kata Indra, seorang warga Desa Alas, Kecamatan Sumbawa.
Pertanyaan itu hampir selalu dilontarkan warga di sana, kepada orang luar yang menanyakan letak Pulau Bungin, dan hendak menuju ke Pulau itu.
Pulau Bungin terletak di perairan laut Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di sebelah utara Pulau Sumbawa. Secara administratif Bungin termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Alas.
Tak sulit menemukannya. Dari Sumbawa Besar, ibukota Kabupaten Sumbawa, hanya berjarak sekitar 70 KM ke arah barat. Sedangkan dari Mataram, menghabiskan waktu berkendara sekitar 6 sampai 8 jam perjalanan ke arah timur, sudah termasuk perjalanan laut menggunakan kapal penyeberangan Lombok-Sumbawa.
Sedikit bertanya pada warga di Desa Alas, pasti langsung ditunjukkan letak Pulau Bungin. Dari daratan sepanjang jalan di Alas, pulau Bungin bisa terlihat karena jaraknya hanya sekitar 4 KM arah utara dari Alas.
Kini, menuju pulau Bungin tak harus menyeberang dengan sampan, pakai sepeda motor atau mobil juga bisa karena sudah tanggul terbuat dari susunan karang yang menghubungkan Bungin dengan daratan.
Cerita tentang Kambing makan kertas, memang sangat melekat bagi citra Pulau Bungin. Kedengarannya memang aneh. Tetapi pemandangan itu menjadi sesuatu yang lazim bagi penduduk Bungin.
Di Bungin kambing memang tak punya pilihan makanan lain, selain sampah kertas dan kain bekas. Tekstur pulau batu karang tak memungkinkan bagi tanaman untuk tumbuh, meski hanya rumput.
Setiap ada pengunjung yang datang untuk melihat kambing makan kertas, belasan anak usia SD dengan senang hati akan menunjukannya. Mereka beramai-ramai mencari kertas atau dos bekas untuk diberikan pada kawanan kambing.
Meski bertahan hidup hanya dengan makan sampah kertas dan kain bekas, populasi kambing di Bungin cukup banyak.
Sejak tahun 2002 lalu, Pulau Bungin sudah menjadi desa definitif dengan tiga Dusun, di wilayah Kecamatan Alas. Jumlah penduduk dan luas areal pulau sudah memungkinkan.
Catatan resmi di Kantor Desa Pulau Bungin menyebutkan, jumlah penduduknya saat ini mencapai 609 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 2.826 Jiwa.
“Pulau ini mungkin satu-satunya pulau terpadat, dan satu-satunya pulau yang luasnya terus bertambah,” kata Sopian, Kepala Desa Pulau Bungin.
Menurutnya, saat diukur pada tahun 2002 silam, luas pulau sekitar 6 Hektare, namun kini luas pulau itu menjadi sekitar 8 Hektare.
Pulau Bungin memang sangat padat penduduk. Rumah penduduk tersusun sangat rapat, dengan jarak antara rumah hanya sekitar 1,5 meter.
Konstruksi rumah adalah rumah panggung khas Bungin, terlihat merata menutupi luas pulau. Karena rapatnya, ada beberapa rumah yang atapnya bertemu.
Hukum adat tentang perkawinan warga Bungin, menjadi alasan yang membuat Pulau Bungin tetap mampu menampung pertambahan jumlah penduduknya. Karena dalam hukum adat itu, diatur pasangan muda-mudi yang hendak menikah wajib membangun lokasi sendiri untuk mendirikan rumah mereka.
Caranya, pasangan itu harus mengumpulkan batu karang untuk ditumpuk pada sisi luar pulau yang ditentukan. Ukuran lokasinya bisa mencapai 6 x 12 meter persegi. Setelah lokasi terbentuk, baru mereka boleh menikah dan mendirikan rumah. Itu sebabnya, luas pulau Bungin terus bertambah dari tahun ke tahun.
“Biasanya bisa makan waktu 3 sampai 7 bulan untuk satu lokasi. Tetapi itu sudah aturannya turun temurun, kalau mereka tidak bikin lokasi ya belum boleh kawin,” kata Sopian.
Tapi, bagi warga Bungin aturan itu tidak mempersulit, sebab pengumpulan batu karang biasanya dilakukan dengan bergotong royong.
Bisa dibilang, pulau Bungin adalah pulau karang bentukan. Meski pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbawa, selalu mengukur luas pulau itu setiap lima tahun, namun tak satu penduduk pun memiliki sertifikat tanah.
“Karena ini kan bukan tanah daratan, ini karang bentukan warga. Maka di pulau ini warganya tidak membuat sertifikat, hanya ada keterangan hak milik yang dikeluarkan Kantor Desa,” kata Sopian.
Legenda Panglima Mayo
Penduduk pulau Bungin bermata pencaharian nelayan. Mereka adalah keturunan suku Bajo dan Bugis, Sulawesi Selatan.
Dari cerita turun temurun yang mereka percayai, dulunya luas pulau Bungin hanya sekitar 3 Hektare, teksturnya karang utuh. Penduduk pertamanya ialah nenek moyang mereka yang dibawa dalam armada laut Panglima Mayo, seorang pejuang Sulawesi Selatan, ketika terdesak penjajah Belanda pada tahun 1818.
“Makanya bahasa daerah sehari-hari penduduk di sini pakai bahasa Bajo, bukan bahasa asli daerah Sumbawa,” katanya.
Walau seluruh penduduknya bermata pencaharian nelayan, kehidupan warga pulau itu cukup mapan. Jauh dari kesan kemiskinan yang biasa terlihat di kampung-kampung nelayan lainnya di Nusa Tenggara Barat.
Hampir semua keluarga punya barang elektronik. Paling rendah punya pesawat televisi, lengkap dengan reciever parabola digital.
Malah, anak-anak Bungin sudah tidak asing dengan Play Station. Ada sejumlah rental menyewakan Play Station di sana.
Kebutuhan belanja sehari-hari penduduk di sana, juga lumayan tinggi. Soalnya, kecuali produk laut, semua kebutuhan lainnya harus dibeli. Mulai sembako, hingga air bersih.
Ini yang unik. Untuk kebutuhan sehari-hari itu, para wanitalah yang memenuhinya.
“Suami kita melaut, kadang sampai 3 bulan di laut. Kita yang cari uang untuk belanja,” kata Hasnah, istri nelayan Bungin.
Untuk kebutuhan itu, Hasnah dan para wanita lainnya mencari ikan, kerang, dan tripang di sekitar Pulau Bungin. Hasilnya lumayan, mereka bisa mengantungi Rp15 ribu sampai Rp30 ribu perhari.
Nelayan di Pulau Bungin sudah menggunakan teknik modern mencari ikan. Dengan kapal-kapal berukuran besar, menggunakan mesin tempel dan layar, mereka bisa melaut sampai ke perairan Pulau Flores, NTT, dan peraian Maluku. Selain memburu ikan dengan jala, mereka juga terkenal piawai memburu Lobster.
Nah, hasil melaut para nelayan inilah yang kemudian digunakan untuk keperluan tambahan keluarganya. Mulai dari keperluan membangun rumah, menyekolahkan anak, membeli perhiasan, hingga naik haji.
Penduduk Bungin sangat mencintai pulaunya. Meski mapan secara ekonomi, mereka tidak pernah berpikir untuk membeli tanah dan pindah rumah ke darat.
Peti kalamndan isian kepeh bubungin, pdi dendamku malenan tana bungin. Syair adat turun temurun itu menjadi pengikatnya. Dalam bahasa Bajo syair itu berarti, banyak peti sudah kuisi dengan uang dari Bungin, sakit hatiku jika meninggalkan tanah Bungin.
“Di darat biasanya banyak godaan, dan juga banyak rasa tidak aman. Misalnya ada pencuri. Maka itu, walau bisa melaut sampai berbulan-bulan, masyarakat Bungin pasti kembali,” kata Sopian.
Di Pulau Bungin mereka tidak merasa khawatir soal keamanan dan kenyamanan, karena pertalian persaudara membuat mereka saling menjaga.
Hanya satu yang ditakuti mereka, yakni kebakaran. Bayangkan dengan posisi rumah yang sangat rapat, pasti kebakaran bisa merembet sangat cepat.
“Makanya kalau ada gejala kebakaran, maka semua masyarakat di sini menjadi petugas pemadamnya. Tapi mudah-mudahan itu tidak pernah terjadi,” kata Sopian.
Berkat kemampuan ekonomi mereka, infrastruktur di pulau Bungin pun terus terbenahi dari tahun ke tahun. Listrik PLN dan Air PDAM sudah masuk ke sana.
Sudah ada dua buah Sekolah Dasar di Pulau itu, dan sebuah Puskesmas pembantu.
Secara swadaya pula, mereka membangun tanggul sepanjang 750 Meter dengan lebar 2 Meter. Tanggul itu menghubungakan Bungin dengan daratan, sehingga selain menyeberang perahu, kini menuju Bungin bisa lewat darat.
Selain memudahkan akses masyarakat ke darat, tanggul itu juga untuk mempermudah jika ada warga Bungin yang meninggal dunia. Sebab mereka dimakamkan di sebuah tanjung yang diberi nama Tanjung Kuburan, di darat.
“Dari tanjung darat itu, pemerintah yang membantu membuka jalan sepanjang 3 KM ke jalan raya utama,” kata Kades Bungin, Sopian.
Masyarakat Pulau Bungin masih mengharapkan bantuan pemerintah untuk dunia pendidikan di sana. Berharap ada SMP dan SMA di pulau itu, walaupun lokasinya harus dikerjakan gotong royong.
Kini, Bungin sudah menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Sumbawa. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara ingin melihat dari dekat.
Ada satu yang tak pernah berubah di pulau itu. Walau semua rumah memiliki kamar mandi, namun tak satu rumah pun punya WC. Buang air tetap dilakukan di laut.
Selain keramahan penduduknya, ada hal yang pasti berkesan ketika berkunjung ke Pulau Bungin. Kita bisa menikmati indahnya Sunrise dan Sunset di pulau yang sama.(JL-001)
Sumber: Jurnal Lombok
Mobil Nasional Bikinan Anak SMK Singosari ( Hebat ! )
Luar Biasa, Siswa SMK Negeri 1 Singosari Malang Berhasil Membuat Mobil Nasional
Mobil double cabin yakni Esemka Digdaya hasil kreasi siswa SMK 1 Singosari, Malang sepertinya memang layak
Sebab walaupun hanya diberi waktu pengerjaan 3 bulan saja, 50 siswa yang terlibat dalam proyek pembuatan mobil ini terbukti sanggup mengerjakan semuanya dengan sangat rapi.
Siswa-siswa ini pun tidak sampai harus kehilangan akal dengan waktu yang singkat itu, sebab mereka malah beranggapan itu semua adalah bagian dari tantangan.
“Mereka semua tertantang menyelesaikan proyek ini,” ujar Kepala Sekolah SMK 1 Singosari Malang Bagus Gunawan ketika berbincang dengan detikOto, beberapa waktu lalu.
Karena itulah, siswa ini pun mulai mencari inspirasi ke berbagai sumber dan terciptalah sebuah desain mobil double cabin yang kekar namun elegan.
Tantangan pun berlanjut, karena setelah memegang desain tersebut siswa ini harus mampu mewujudkannya.
Hal itu bukanlah perkara yang mudah, karena mereka hanya diberi bekal sebuah mesin injeksi eks Timor berkapasitas 1.500 cc.
Karena itulah untuk memulai proyek tersebut maka siswa ini pun mulai memilih komponen yang dirasa pas untuk mobil double cabin impian mereka.
Untuk bagian kerangka, mereka memilih kerangka Isuzu Panther dengan suspensi dari Mitsubishi L300.
“Kami memilih keduanya karena keduanya memang sudah terbukti kehandalannya,” jelas bagus.
Setelah itu baru mereka membuat bodi mobil double cabin tersebut. Pembuatannya pun bukan tanpa kendala, karena semua bagian dari bodi ini mereka kerjakan secara hand made.
“Jadi kalau ada yang tidak cocok sedikit harus dibuat lagi,” ujarnya.
Setelah semuanya selesai tantangan selanjutnya menurut Bagus adalah membuat dudukan yang pas untuk mesin yang mereka miliki.
Namun sebelum itu, mesin yang mereka miliki pun ternyata belum mempunyai transmisi dan final gear. Karena itulah siswa-siswa ini memutar otak untuk mencari komponen mesin yang pas.
“Untuk transmisi dan final gear kami gunakan milik Suzuki Escudo agar tenaga yang di hasilkan makin kuat dan tidak ngedrop,” papar Bagus.
Kerja keras selama 3 bulan ini pun terbayar sudah, sebab mobil ini sudah diakui kualitasnya.
“Kemarin mobil ini baru diresmikan Pak Bupati Malang,” ujarnya.
Rencananya jika tidak ada aral melintang, mobil-mobil Esemka ini akan diperlihatkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Meskipun belum akan diproduksi secara massal, namun pihak Esemka sudah menargetkan harga jual mobil ini pada kisaran Rp 80 juta.
Dengan target segmentasi adalah SMK-SMK yang bisa menjadikan mobil nasional ini sebagai bahan riset dan edukasi untuk pengembangan kedepannya.
“Kita akan jual pada kisaran Rp 80 juta,” ujar Staf Direktorat Pembinaan SMK, Herdiana, ketika ditemui detikOto, beberapa waktu lalu.
Meskipun secara prototipe yang ada saat ini, lanjut Herdiana, 1 unit memakan biaya sampai Rp 100 juta-175 juta.
“Itu kan prototipe, namun kalau diproduksi massal, harga jual bisa turun,” ujar Herdiana.
Dengan hadirnya Esemka, bisa saja memberikan angin segar bagi para konsumen Indonesia yang selama ini sudah terkungkung dengan mobil-mobil produksi Jepang dan Eropa.
Meskipun harga-harga mobil saat ini terus mengalami kenaikan, namun dengan rentang harga Rp 80 juta, diharapkan konsumen Indonesia tetap dapat memiliki sebuah mobil.
( http://oto.detik.com )
Ikan Air Tawar Terbesar Beratnya Setengah Ton !
Lebar bentangan tubuhnya sekitar 2 meter dan panjang 2,1 meter. Saat ditemukan, ekornya tidak ada. Jika termasuk ekornya, diperkirakan total panjang ikan pari itu adalah sekitar 5 meter.
Ikan tersebut ditangkap pada 28 Januari 2009 dalam sebuah ekspedisi yang dilakukan oleh National Geographic di Thailand. Penangkapan dipimpin ahli biologi dari Universitas Nevada, Zeb Hogan. Ekspedisi tersebut merupakan bagian dari proyek pencarian ikan raksasa Megafishes Project untuk mendokumentasikan 20 ikan air tawar terbesar di dunia.
Penemuan pari raksasa ini memberikan harapan baru bagi Hogan dan timnya bahkan melebihi perkiraan sebelumnya. Hal ini bisa menempatkan ikan pari raksasa di posisi teratas dari Megafishes Project.
“Sejujurnya, kami tidak mengetahui berapa berat ikan pari ini. Tapi sudah jelas, ikan pari raksasa ini berpotensi menjadi ikan air bersih yang terberat,” jelas Hogan yang juga seorang Emerging Explorer pada National Geographic.
Populasi ikan pari di Thailand dianggap sudah akan punah, meski penemuan beberapa populasi baru mulai meningkat belakangan ini. International Union for Conservation of Nature (IUCN) saat ini telah memasukkan ikan pari air tawar masuk ke dalam daftar hewan yang hampir punah.
Sebelum penemuan pari raksasa terbesar ini, Hogan sebelumnya menemukan seekor ikan pari dengan panjang 14 kaki atau sekitar 4,3 meter di dekat di Chachoengsao, dekat kota Thailand.
Ditemukan Fosil Monyet Berusia 47 Juta Tahun ( Video ! )
Scientists unveil a 47-million-year-old fossilised skeleton of a monkey - hailed as the missing link in human evolution.
Jual Keperawanan Kena Pajak di Jerman !
Remaja Jerman yang menjual keperawanannya kepada seorang pengusaha Italia beberapa waktu lalu, harus merelakan setengah bayarannya untuk dipotong pajak.
Alina Percea mendapat bayaran 8.800 poundsterling atau sekitar Rp 143 juta setelah melayani pria Italia itu. Pemotongan pajak atas bayaran Alina itu dikeluarkan kantor pajak setempat lantaran dirinya memasang iklan di internet. Selain itu, prostitusi merupakan bisnis legal di Jerman.
Perempuan 18 tahun kelahiran Rumania itu, awalnya datang ke Jerman untuk melanjutkan studinya di sekolah komputer. Godaan penghasilan besar menjadi pekerja seks komersial, membuatnya terjun ke dunia hitam itu.
Pihak imigrasi Jerman juga akan melakukan pengecekan terhadap visa Alina untuk memastikan kedatangannya itu juga untuk bekerja. Jika Alina hanya memiliki visa turis, dia bisa dideportasi karena bekerja tanpa izin.
Alina sendiri mengakui berhubungan seks karena suka dengan pria berusia 45 tahun itu. Mereka bertemu di hotel mewah Venetian. “Saya suka pria itu. Dia nampak tampan dan tidak terlihat seperti telah berusia 45 tahun,” ungkap Alina seperti dikutip The Sun.
“Dia mengatakan ingin bertemu lagi dengan saya suatu saat, saya senang sekali. Berikutnya saya tidak akan meminta uang darinya,” kata Aline.
Indonesia Pembabat Hutan Tercepat di Dunia !
Setiap tahun, Pemerintah Indonesia memberi izin untuk pembabatan 1,8 juta hektar hutan, atau sama luasnya dengan luas Pulau Bali. Tidak hanya itu, Indonesia juga memperoleh predikat negara yang paling cepat menghabiskan hutan oleh Guinness World Record.
Demikian diungkap Joko Arif, Juru Kampanye Hutan Greenpeace untuk Asia Tenggara, yang ditemui di sela aksi damai "Selamatkan Hutan" di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/5).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa usaha menyelamatkan hutan itu memerlukan komitmen politik. Hal tersebut dilambangkan dengan banner bergambar peta Indonesia dan bendera merah putih yang ditempelkan di semua bagian pulau. "Presiden maupun para capres seharusnya memasukkannya (perbaikan hutan) dalam komitmen politiknya jika memang mempunyai perhatian pada linglungan hidup," kata Joko yang berdiri membelakangi banner yang diangkat 10 orang itu. Satu satunya adalah aktor Krisna Murti.
Aksi damai ini, tambahnya, hendak mendesak Presiden RI segera melakukan jeda tebang hutan Indonesia. "Sampai regulasi yang terkait kehutanan dibenahi karena selama ini terjadi timpang tindih antara Keppres dan Kepmen. Dengan demikian membuka peluang korupsi dan illegal logging," ungkap Joko.
Kemudian ia mengungkapkan ada 3 tujuan dilakukannya jeda tebang ini, yaitu menyelamatkan masyarakat yang tinggal di hutan dan sekitarnya, melindungi air tanah, dan melindungi kualitas udara bumi. Saat ini aksi dilanjukan ke pelataran Monas untuk melakukan human banner yang bertuliskan SOS. Ada 60 orang yang diperlukan intuk membentuk huruf tersebut. "Aksi ini untuk menekankan betapa gentingnya kondisi hutan Indonesia," pungkas Joko.
Pesta Maut di Kuburan ( Serem ! )
Maut mencekam pesta ulang tahun yang digelar 11 pemuda Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Selama dua hari mabuk-mabukan, dua di antara mereka tewas, satu kolaps, dan delapan lainnya belum diketahui kondisinya. Kemungkinan juga kritis.Sebanyak dua korban tewas adalah Sultoni (22) dan Nur Choliq (17). Mereka mengembuskan napas terakhir saat dirawat di RSU Sidoarjo, Selasa (19/5) dini hari. Di RS yang sama, Udin Hariyanto (22) menjalani perawatan intensif. Ia dalam kondisi kritis.
Pesta maut itu terjadi saat Udin Harianto (22) merayakan ulang tahun dengan pesta miras di pemakaman umum desa, Sabtu (16/5) sejak pukul 13.00 hingga 23.00. Selain Udin, hadir Sultoni, Nur Choliq, Kiwo, Rawi, Fredi, Ateng, Yanto, dan Yuli. Penyandang dana adalah Udin yang baru pulang dari Jakarta.
Dengan dana Rp 600.000, mereka mengoplos puluhan botol miras bermerek Topi Miring dengan berbagai minuman ringan. Mereka minum sepuas-puasnya hingga teler. Seusai pesta, mereka menyingkirkan botol-botol minuman itu.
Rupanya, pesta selama 10 jam belum memuaskan hasrat mereka untuk menyiksa diri. Minggu (17/5), Udin masih mengajak lagi Nur Choliq dan Sultoni pesta miras dengan sembilan temannya. Ada dua anggota baru dalam pesta kali ini, yakni Dedi dan Sueb. Pesta babak dua ini berlangsung mulai pukul 13.00 hingga pukul 24.00 di lokasi sama.
Puaslah mereka. Pesta usai, mereka pulang ke rumah masing-masing. Nah, baru Senin (18/5) sekitar pukul 10.00, Sultoni mengeluh kepala pusing dan perut mual hendak muntah. Khawatir terjadi sesuatu, pihak keluarga membawanya ke RSU Sidoarjo. Ternyata, tak lama kemudian, Nur Choliq juga menyusul ke RSU Sidoarjo dengan keluhan serupa. Setelah menjalani perawatan selama beberapa jam, mereka meninggal.
Udin yang jadi promotor pesta tak mau ketinggalan. Ia menyusul ke RSU dan sampai kemarin masih dirawat di Sidoarjo dengan keluhan sama. Kini, ia dirawat intensif. Adapun delapan orang lainnya belum diketahui kondisinya. Diperkirakan, mereka juga dalam keadaan kritis, Selasa dini hari.
Korban Nur Choliq mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 02.00 disusul satu jam kemudian oleh Sultoni. Ketika dirawat, tubuh mereka kejang-kejang. Suhu badan tinggi dan muntah-muntah. Diduga, mereka terlalu banyak menenggak miras.
Orangtua Nur Choliq, Slamet (70), Kepada Petugas di Polsek Candi, mengatakan bahwa anaknya tidak pernah pulang pagi atau tengah malam. "Sore hari sudah di rumah. Namun, beberapa hari terakhir ini dia pulang pagi. Tak tahu apa yang dikerjakan di luar rumah," ungkapnya dengan nada lesu.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Victor Mackbun menjelaskan, dua korban tewas akibat keracunan miras. Diperkirakan, miras yang dioplos dengan berbagai merek itu sangat membahayakan kesehatan. "Dugaan sementara akibat keracunan miras saja. Kalau Udin sudah sembuh akan kami periksa untuk mengetahui jumlah miras yang dikonsumsi," tuturnya. (MIF) (kompas.com)
Blog Archive
-
▼
2009
(1262)
-
▼
May
(104)
- Inilah Video Lagu " SBY Presidenku " !
- Rencana Pembunuhan Obama Diiklankan di Koran !
- 5 Cara Paling Efektif Hasilkan Uang Dari Blog !
- Berantem Karena Macet Terekam Video !
- Video Penemuan Alien Terbaru !
- Kegunaan Vitamin untuk Kulit
- Komputer Terkecil dan Termurah Dunia !
- Hati - Hati Dengan Tukang Sampah Disekitar Anda !
- Does the ethanol mandate increase CO2 emissions?
- Compare and Contrast
- Editorial Cartoon Backfires
- Waxman-Markey: Coercion for its own sake
- Obama CAFE kills
- This is How Climate Research Works Too
- Orang Yang Paling Doyan Menuntut di Pengadilan !
- YouTube Dihack Video Porno !
- Terekam Kamera Jelang David Jatuh !
- UI Menduduki Peringkat 50 Besar Asia !
- Sebelum Sekolah Keluar Negri, Ada Baiknya Mengetah...
- Setan Tasmania Terancam Punah !
- Pantesan Orang Negro Tidak Disukai ( Video ! )
- Ancam Bunuh Diri Malah Didorong dari Jembatan !
- TV Digital Segera Masuk Ponsel !
- Bungin , Pulau Terpadat di Dunia !
- Mobil Nasional Bikinan Anak SMK Singosari ( Hebat ! )
- Ikan Air Tawar Terbesar Beratnya Setengah Ton !
- Ditemukan Fosil Monyet Berusia 47 Juta Tahun ( Vid...
- Jual Keperawanan Kena Pajak di Jerman !
- Indonesia Pembabat Hutan Tercepat di Dunia !
- Pesta Maut di Kuburan ( Serem ! )
- Panen Lele
- Dampak Buruk Menyantap Fast Food
- Paket Speedy , Paket Unlimited Yang Tidak Unlimited !
- Tersedia Rp 5 Juta bagi Setiap Guru SMA !
- Misteri Pasir Pemangsa ( Quick Sand ) !
- Inilah Daftar Kekayaan Capres dan Cawapres 2009 !
- Bayi Dinyatakan Mati, Tiba-tiba Hidup, Lalu Menghi...
- Tips Pintar Memilih Harddisk External ( Portabel ) !
- Kasus - Kasus Terbodoh Abad Ini !
- Waspada Menjadi Korban Phising via FaceBook ( Aler...
- Tips Hemat Berbelanja Pakaian
- Ikan Purba Manado Gegerkan Peneliti Dunia !
- 118 Fakta Terunik di Berbagai Dunia !
- Homoseksual Rusia Jalani Hidup Ganda !
- ANTV Tayangin Cewek Yang Hampir Bugil !
- Ponsel Rp 145 Ribu Siap Invasi Pasar !
- Mc Donald Indonesia Akan Diambil Alih Teh Sosro !
- Al Quran Terbesar di Dunia Diluncurkan !
- Asyiknya Telepon Melalui Google Voice !
- Waxman-Markey: What’s new, what’s old?
- Waxman Deal in Place?
- Biofuels Bailouts
- Stimulus Ignites Job-Killing Trade War With Canada
- Digital economy increases emissions: Mark Mills ge...
- “Bush holdover” is career civil servant hired duri...
- Polri Bekukan Dana Bank Century Rp.10 Triliun di H...
- 10 Alasan SBY Memilih Boediono Sebagai Cawapres !
- Mobil Buatan Indonesia Seharga Rp.30-an Juta !
- Jenglot Ular Kepala Manusia Hebohkan Bojonegoro !
- Pensil Termahal Seharga Rp.140 Juta !
- Daftar 10 Bank Terbesar Indonesia Versi BI !
- Aksi Pencurian di Ruko Sawah Besar Terekam CCTV !
- Cegah Kerutan Dini Dengan Tomat !
- Siluet Senja di Kolam Ikan
- Hacker Bersertifikat Termuda di Dunia !
- Malaysia Marah Negaranya Dipakai Syuting Bugil !
- Hacker Wanita China Lumpuhkan AS ( Gawat ! )
- Pertarungan Alfamart vs Indomaret !
- Speaker Masa Depan, Tipis dan Fleksibel !
- Singa Berkantung Pernah Hidup di Australia !
- Buaya 6 Meter Memangsa Manusia di Bontag !
- Keturunan " Wali ” Gegerkan Blora !
- Satu Lagi Bukti Manusia Raksasa !
- Jam Tangan Termahal Seharga 13 Miliar !
- Umat Buddha Diimbau Waspadai Upaya Pecah Belah !
- Gondola Pembersih Kaca Yang Mengerikan !
- Operator TV Ilegal Berbayar Indonesia !
- Jika Cowok Terlalu PD Mendekati Cewek Seksi !
- Environmentalist Edit-Whores Strike Again
- Eco-sailors rescued by oil tanker
- So, Mr. Waxman, how much global warming will your ...
- Kontes Kecantikan Ala Arab Saudi !
- Flu Babi Sudah Tiba di Jakarta ( Hotnews ! )
- Makanan Yang Perlu Dihindari, Agar Kulit Tetap Mulus
- Negara Yang Paling Kuat Makan dan Tidur !
- 3 Muka Hacker Terkemuka di Indonesia !
- Digaji 1 Milyar Untuk Menjaga Pulau ( Nyata ! )
- Skandal Perselingkuhan PM Dengan ABG !
- Cadangan Minyak Aceh Terbesar di Dunia !
- Manohara Sering Diperlakukan Seperti Binatang !
- Wadah Cacing Sutra untuk Pakan Gurame
- Bayangan Raksasa Muncul Dilaut Lalu Menghilang ( M...
- Another Report from the Big Climate Industry
- Cooler Heads Digest 1 May 2009
- Status Report on International Climate Treaty
- Not Just Moderates
- Back to the “Good Old Days”
- Google Earth Temukan Tempat Rahasia Jepang !
- Kucing Berubah Jadi Wanita di Keramaian ( Ajaib-An...
- Tips Atasi Suntuk di Kantor
-
▼
May
(104)