SAMARINDA – Warga sekitar Jl Marshda Saleh Gang Pemotongan Samarinda dihebohkan dengan penampakan sosok yang diduga hantu korban bunuh diri massal pada sebuah foto yang terekam dalam ponsel, Jumat (19/2). Foto itu tergambar kepala manusia terbang dengan badan yang tak menyentuh di tanah.
Gambar sosok kepala tanpa kaki itu muncul secara tak sengaja saat seorang ibu rumah tangga, Pinka yang diambil gambarnya oleh tetangganya, pukul 24.00. Saat difoto, Pinka hanya seorang diri tanpa ada orang lain didekatnya.
Namun hasil foto lain menunjukan sosok wajah manusia berhidung mancung. "Saya antara percaya dan tidak karena malam itu tak ada orang lain disini. Tapi tetap saja seram melihat sosok itu dan tidak bisa tidur semalam," kata Pinka kepada sejumlah wartawan.
Hal senada diungkapkan Herman, tetangga Pinka. "Waktu saya foto. Tidak ada orang disitu. Saya terkejut saat pagi tadi saya lihat hasil foto di handphone ada penampakan dan saya perlihatkan ke Ibu Pinka dan semua terkejut," katanya.
Gambar sosok itu diduga kuat adalah penampakan mahluk halus yang bergentayangan. Maklum, dari mulut ke mulut, lokasi rumah Pinka dan sekitarnya pernah menjadi tempat bunuh diri massal. Diceritakan, tahun 1997, seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya karena putus cinta dengan kekasihnya. Lokasi tersebut lalu ditutup untuk orang umum.
Lalu, pada tahun 2007, tiga pemuda tewas meminum racun potas dicampur soda yang sedang pesta minuman keras. Mereka mengakhiri hidupnya karena diduga persoalan terlilit urusan ekonomi. "Di lokasi itu memang sudah beberapa kali menjadi tempat orang yang diduga bunuh diri. Paling heboh, tahun 2007, tiga pemuda tewas karena minum racun," kata Ciptokusumo, salah satu tokoh masyarakat setempat. (min)
Gambar sosok kepala tanpa kaki itu muncul secara tak sengaja saat seorang ibu rumah tangga, Pinka yang diambil gambarnya oleh tetangganya, pukul 24.00. Saat difoto, Pinka hanya seorang diri tanpa ada orang lain didekatnya.
Namun hasil foto lain menunjukan sosok wajah manusia berhidung mancung. "Saya antara percaya dan tidak karena malam itu tak ada orang lain disini. Tapi tetap saja seram melihat sosok itu dan tidak bisa tidur semalam," kata Pinka kepada sejumlah wartawan.
Hal senada diungkapkan Herman, tetangga Pinka. "Waktu saya foto. Tidak ada orang disitu. Saya terkejut saat pagi tadi saya lihat hasil foto di handphone ada penampakan dan saya perlihatkan ke Ibu Pinka dan semua terkejut," katanya.
Gambar sosok itu diduga kuat adalah penampakan mahluk halus yang bergentayangan. Maklum, dari mulut ke mulut, lokasi rumah Pinka dan sekitarnya pernah menjadi tempat bunuh diri massal. Diceritakan, tahun 1997, seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya karena putus cinta dengan kekasihnya. Lokasi tersebut lalu ditutup untuk orang umum.
Lalu, pada tahun 2007, tiga pemuda tewas meminum racun potas dicampur soda yang sedang pesta minuman keras. Mereka mengakhiri hidupnya karena diduga persoalan terlilit urusan ekonomi. "Di lokasi itu memang sudah beberapa kali menjadi tempat orang yang diduga bunuh diri. Paling heboh, tahun 2007, tiga pemuda tewas karena minum racun," kata Ciptokusumo, salah satu tokoh masyarakat setempat. (min)
No comments:
Post a Comment