Polisi yakin 2 pria yang tertangkap gambarnya oleh kamera di luar sebuah minimarket di ujung jalan Seven Sisters dan Durham sebagai anggota geng perampok. Gambar ini diambil 10 menit sebelum berlangsung aksi perampokan
Polisi yakin 2 pria yang tertangkap gambarnya oleh kamera di luar sebuah minimarket di ujung jalan Seven Sisters dan Durham sebagai anggota geng perampok. Gambar ini diambil 10 menit sebelum berlangsung aksi perampokan
Seorang perempuan yang tengah hamil tua diperkosa di bawah todongan senjata di ruang kamarnya oleh salah satu pria dari geng bersenjata yang menerobos masuk ke kediamannya. Wanita berusia 33 tahun yang tengah hamil 7 bulan itu sedang asyik menonton TV bersama pasangannya ketika beberapa pria bertopi menerobos masuk ke kediaman pasangan kekasih itu di North London, Inggris.
Kekasih wanita yang berusia 39 tahun itu diancam dan dipukul kepalanya dengan ujung gagang senjata oleh pria yang menuntut kunci mobil Audi TT yang diparkir di luar rumah. Sementara wanita yang tengah hamil tua itu diseret dan dipaksa menuju ke tingkat atas rumah oleh salah satu perampok lainnya.
Menurut keterangan polisi, perampok itu memaksa wanita yang hamil tua itu melakukan oral seks. Pemerkosa mengancam menembak pasangan itu jika wanita hamil tersebut tidak memuaskan nafsu biadabnya.
Sementara wanita korban pelecehan seks mengaku tidak berdaya menghadapi tuntutan pemerkosanya. “Aku hanya ingin melindungi bayi yang ada di dalam kandunganku. Aku benar-benar ketakutan dan sedang hamil tua sehingga aku tidak ingin terlibat dalam pertikaian yang bisa saja melukai diriku atau bayiku,” ujarnya.
“Ia (pemerkosa) sempat menyatakan peristiwa itu sebagai saat yang menguntungkan bagi dirinya,” tambah wanita tersebut.
http://www.kompas.com/data/photo/2009/09/29/2327285p.jpg
http://www.kompas.com/data/photo/2009/09/29/2327285p.jpg
Sementara kekasih wanita itu mengutarakan: “Saya telah memohon dan berteriak ke perampok dengan mengatakan pasanganku sedang hamil. Saya meminta agar perampok tidak menganggunya dan mengatakan apa yang mereka inginkan.”
Ketiga pria perampok kemudian menjarah mobil Audi TT serta harta lain pasangan itu termasuk iPod, sejumlah uang, beberapa kartu kredit, dan sebuah laptop dari sebuah rumah di Finsbury Park pada malam tanggal 14 Mei tahun lalu. Mobil itu ditinggal begitu saja oleh perampasnya 2 hari berselang di Portland Road, dekat stasiun Seven Sisters Underground.
Polisi menjelaskan keterangan rinci kasus ini dibeberkan ke publik setelah berbagai upaya untuk meringkus ketiga pria tidak membuahkan hasil apa pun. Polisi bahkan menawarkan hadiah uang senilai 300 juta rupiah apabila berhasil memberikan informasi yang dapat mengarahkan penangkapan geng perampok itu.
Pria yang melakukan kekerasan seksual digambarkan berkulit hitam, tinggi 1,8 meter, bertubuh gemuk dan pendek serta berusia antara 18 hingga 25 tahun.
Pria kedua digambarkan sebagai pria berkulit hitam atau keturunan Asia berusia 18 tahun dengan tinggi badan hampir 1,8 meter. Pria ini mengenakan stelan pakaian olahraga dan jaket dengan lengan berwarna merah.
Perampok ketiga yang mengenggam senjata digambarkan berkulit hitam dengan tinggi hampir 1,8 meter dan berusia antara 18 hingga 22 tahun. Polisi menduga para pria ini menetap tidak jauh dari lokasi kejadian atau mengenal wilayah target perampokan.
“Tampaknya para pria itu berhasil menutup rapat aksinya termasuk aksi pencurian mobil dengan tidak mengungkapkannya ke orang lain,” ujar seorang juru bicara polisi, Inspektur Robert Pack.
Sumber : http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/09/29/23281271%20/wanita.hamil.tua.diperkosa.di.bawah.todongan.senjata
Polisi yakin 2 pria yang tertangkap gambarnya oleh kamera di luar sebuah minimarket di ujung jalan Seven Sisters dan Durham sebagai anggota geng perampok. Gambar ini diambil 10 menit sebelum berlangsung aksi perampokan
Seorang perempuan yang tengah hamil tua diperkosa di bawah todongan senjata di ruang kamarnya oleh salah satu pria dari geng bersenjata yang menerobos masuk ke kediamannya. Wanita berusia 33 tahun yang tengah hamil 7 bulan itu sedang asyik menonton TV bersama pasangannya ketika beberapa pria bertopi menerobos masuk ke kediaman pasangan kekasih itu di North London, Inggris.
Kekasih wanita yang berusia 39 tahun itu diancam dan dipukul kepalanya dengan ujung gagang senjata oleh pria yang menuntut kunci mobil Audi TT yang diparkir di luar rumah. Sementara wanita yang tengah hamil tua itu diseret dan dipaksa menuju ke tingkat atas rumah oleh salah satu perampok lainnya.
Menurut keterangan polisi, perampok itu memaksa wanita yang hamil tua itu melakukan oral seks. Pemerkosa mengancam menembak pasangan itu jika wanita hamil tersebut tidak memuaskan nafsu biadabnya.
Sementara wanita korban pelecehan seks mengaku tidak berdaya menghadapi tuntutan pemerkosanya. “Aku hanya ingin melindungi bayi yang ada di dalam kandunganku. Aku benar-benar ketakutan dan sedang hamil tua sehingga aku tidak ingin terlibat dalam pertikaian yang bisa saja melukai diriku atau bayiku,” ujarnya.
“Ia (pemerkosa) sempat menyatakan peristiwa itu sebagai saat yang menguntungkan bagi dirinya,” tambah wanita tersebut.
http://www.kompas.com/data/photo/2009/09/29/2327285p.jpg
http://www.kompas.com/data/photo/2009/09/29/2327285p.jpg
Sementara kekasih wanita itu mengutarakan: “Saya telah memohon dan berteriak ke perampok dengan mengatakan pasanganku sedang hamil. Saya meminta agar perampok tidak menganggunya dan mengatakan apa yang mereka inginkan.”
Ketiga pria perampok kemudian menjarah mobil Audi TT serta harta lain pasangan itu termasuk iPod, sejumlah uang, beberapa kartu kredit, dan sebuah laptop dari sebuah rumah di Finsbury Park pada malam tanggal 14 Mei tahun lalu. Mobil itu ditinggal begitu saja oleh perampasnya 2 hari berselang di Portland Road, dekat stasiun Seven Sisters Underground.
Polisi menjelaskan keterangan rinci kasus ini dibeberkan ke publik setelah berbagai upaya untuk meringkus ketiga pria tidak membuahkan hasil apa pun. Polisi bahkan menawarkan hadiah uang senilai 300 juta rupiah apabila berhasil memberikan informasi yang dapat mengarahkan penangkapan geng perampok itu.
Pria yang melakukan kekerasan seksual digambarkan berkulit hitam, tinggi 1,8 meter, bertubuh gemuk dan pendek serta berusia antara 18 hingga 25 tahun.
Pria kedua digambarkan sebagai pria berkulit hitam atau keturunan Asia berusia 18 tahun dengan tinggi badan hampir 1,8 meter. Pria ini mengenakan stelan pakaian olahraga dan jaket dengan lengan berwarna merah.
Perampok ketiga yang mengenggam senjata digambarkan berkulit hitam dengan tinggi hampir 1,8 meter dan berusia antara 18 hingga 22 tahun. Polisi menduga para pria ini menetap tidak jauh dari lokasi kejadian atau mengenal wilayah target perampokan.
“Tampaknya para pria itu berhasil menutup rapat aksinya termasuk aksi pencurian mobil dengan tidak mengungkapkannya ke orang lain,” ujar seorang juru bicara polisi, Inspektur Robert Pack.
Sumber : http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/09/29/23281271%20/wanita.hamil.tua.diperkosa.di.bawah.todongan.senjata
No comments:
Post a Comment