2.1 Konsep Pendekatan, Metode, Teknik, dan Strategi
Istilah pendekatan, metode, dan teknik dalam pembelajaran sering dikacaukan pengertiannya dan sering pula digunakan untuk mengacu pada makna yang sama. Istilah pendekatan, metode, dan teknik pada dasarnya memiliki perbedaan antara satu dan yang lain.
Pendekatan (approach) merupakan seperangkat asumsi yang berhubungan dengan hakikat belajar dan mengajar. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif (Sanjaya, 2008:127).
Selanjutnya, teknik pembelajaran sering disamakan artinya dengan metode pembelajaran. Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai (Gerlach dan Ely dalam Uno, 2008:2).
Metode pembelajaran dapat didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat implementatif. Dengan perkataan lain, metode yang dipilih oleh masing-masing guru dapat saja sama, tetapi implementasinya di kelas akan berbeda. Inilah yang dikenal sebagai teknik.
Majid (2005:132) mengemukakan bahwa pendekatan dapat diartikan sebagai seperangkat asumsi mengenai belajar-mengajar Belajar-mengajar dalam hal ini mencakup semua bidang studi sehingga dikenal adanya pendekatan dalam pembelajaran bahasa, pendekatan dalam pembelajaran matematika, pendekatan dalam pembelajaran IPS, dan pendekatan dalam pembelajaran bidang studi-bidang studi yang lain, di samping adanya pendekatan yang dikenal secara umum dalam bidang pembelajaran apa pun. Metode adalah rencana menyeluruh tentang penyajian bahan ajar secara sistematis dan berdasarkan pendekatan yang ditentukan. Teknik adalah kegiatan spesifik yang diimplementasikan dalam kelas sesuai dengan metode dan pendekatan yang dipilih. Dengan demikian dapat dipahami bahwa pendekatan bersifat aksiomatis, metode bersifat prosedural, dan teknik bersifat implementasional.
Selanjutnya, masih berkenaan dengan pendekatan, metode, dan teknik, Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, umpamanya, dikenall beberapa macam pendekatan, di antaranya pendekatan keterampilan proses, pendekatan CBSA, pendekatan komunikatif, pendekatan integratif, pendekatan kebermaknaan (whole language), dan pendekatan yang populer dewasa ini, yaitu PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan). Istilah pendekatan dalam konteks pembelajaran bahasa mengacu kepada teori-teori tentang hakikat bahasa dan pembelajaran bahasa yang berfungsi sebagai landasan dan prinsip pembelajaran bahasa (Syafi’ie dalam Rahim, 2005:31).
Pendekatan yang dianut akan menentukan metode yang dipandang sesuai dengan pendekatan dan metode yang ditetapkan akan terimplikasikan pada teknik pembelajaran. Dua orang guru atau lebih dapat saja menggunakan metode pembelajaran yang sama dalam RPP mereka, tetapi akan tetap berbeda dalam teknik pembelajaran di kelas. Dengan perkataan lain, implementasii pembelajaran di kelas atau teknik pembelajaran guru yang satu akan berbeda dengan teknik pembelajaran guru yang lain.
Sebagai contoh, dalam RPP yang disusun bersama oleh guru pada kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), dengan KD: melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka, metode yang disepakatii adalah inkuiri, tanya jawab, dan penugasan. Dapat dipastikan bahwa dalam praktik pembelajaran di kelas akan terdapat perbedaan antara guru yang satu dan guru yang lain. Inilah yang dikenal sebagai teknik pembelajaran.
Selanjutnya berkenaan dengan strategi. Dalam konteks pembelajaran, strategi dimaksudkan sebagai daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil guna. Oleh karena itu, seorang guru dituntut memiliki kemampuan mengatur secara umum komponen-komponen pembelajaran sehingga terjalin keterkaitan fungsi antarkomponen pembelajaran dimaksud. Strategi berarti pilihan pola kegiatan belajar-mengajar yang diambil untuk mencapai tujuan secara efektif. Untuk melaksanakan tugas secara profesional, guru memerlukan wawasan yang mantap tentang kemungkinan-kemungkinan strategi belajar-mengajar yang sesuai dengan tujuan belajar yang telah dirumuskan, baik dalam arti efek instruksional, tujuan belajar yang dirumuskan secara eksplisit dalam proses belajar mengajar, maupun dalam arti efek pengiring misalnya kemampuan berpikir kritis, kreatif, sikap terbuka setelah siswa mengikuti diskusi kelompok kecil dalam proses belajarnya (Sabri, 2007:1)
Uno (2008:1) mengemukakan beberapa pendapat para ahli tentang strategi pembelajaran sebagai berikut.
1) Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu (Kozna, 1989).
2) Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Strategi pembelajaran dimaksud meliputi sifat lingkup dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar peserta didik (Gerlack dan Ely, 1980).
3) Strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang/atau digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Strategi pembel- ajaran bukan hanya terbatas prosedur atau tahapan kegiatan belajar, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik (Dick dan Carey, 1990).
4) Strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktikkan (Groppper, 1990).
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas berkenaan dengan konsep strategi pembelajaran dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya pada akhir pembelajaran (Uno, 2008:2).
Apabila kita mencermati kembali definisi strategi pembelajaran sebagaimana yang dipaparkan di atas, jelas disebutkan bahwa strategi pembelajaran harus mengandung penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan perkataan lain, strategi pembelajaran mempunyai arti yang lebih luas daripada metode dan teknik. Artinya, metode/prosedur dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran.
Dalam konteks ini, menarik pula untuk disimak uraian yang diberikan oleh Sanjaya (2005:100-1001). Menurutnya, di samping istilah strategi, metode, dan teknik, dalam konteks pembelajaran ada juga istilah model mengajar (models of teaching). Istilah ini dipopulerkan oleh Bruce Joyce dan Marsha Weil, dalam bukunya yang sangat terkenal Models of Teaching (1971). Dalam bukunya itu, Joyce mengupas lebih dari 25 model mengajar yang dikelompokkan dalam 4 kelompok (family), yaitu (1) Kelompok Model Pemrosesan Informasi (The Information Processing Family), (2) Model Pribadi (The Personal Family), (3) Kelompok Sosial (The Social Family), dan (4) Kelompok Model Tingkah Laku (Behavioral Models of Teaching).
Jika dilihat dari uraian suatu model mengajar, tampaknya model lebih luas dari suatu strategi. Dalam suatu model mengajar ditentukan bukan hanya apa yang harus dilakukan guru, melainkan menyangkut empat hal pokok, yaitu tahapan-tahapan model, sistem sosial yang diharapkan, prinsip-prinsip reaksi guru dan siswa serta sistem penunjang yang diisyaratkan.
Terdapat istilah lain yang lebih umum dari sitilah strategi dan model pembelajaran, yaitu istilah pendekatan (approach). Pendekatan memang tidak sama dengan strategi ataupun model. Pendekatan adalah istilah yang diberikan untuk hal yang bersifat lebih umum, dan strategi adalah penjabaran dari pendekatan yang digunakan. Roy Killen (1998), contohnya membedakan istilah pendekatan dengan strategi. Bagi Killen, ada dua pendekatan yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran, yaitu pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa atau teacher-centered approaches dan student-centered approaches. Kemudian Killen merinci berbagai strategi pembelajaran yang termasuk ke dalam kedua pendekatan di atas.
Uraian di atas menegaskan bahwa proses pembelajaran dapat dimulai dari istilah pendekatan, kemudian dari pendekatan itu dijabarkan pada model pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik dan taktik (Sanjaya, 2005:100-101).
sumber Suplemen Bahasa Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2009
(1262)
-
▼
December
(152)
- Lirik Lagu Armada Band - Mau Dibawa Kemana
- Water filtering untuk Kolam Pembesaran
- Presiden Korut Yang Asli Telah Meninggal Tahun 2003 !
- Lirik Lagu D'Masiv - Sudahi Perih Ini
- Detik-Detik Menjelang Meninggalnya Gus Dur ( Lengk...
- Lirik Lagu D'Masiv Pelampiasan Hasrat
- Keajaiban Makam Kerajaan China !
- Kulit Menjadi Biru Akibat Makan Obat Racikan Sendi...
- Lirik Lagu Kerispatih – Aku Harus Jujur
- Lirik Lagu D'masiv - Mohon Ampun
- Lirik Lagu D'masiv - Semakin
- Western Climate Initiative
- Voluntary Emissions Reduction
- Voluntary Carbon Standard
- Buku 'Gurita Cikeas' Ditarik dari Peredaran !
- Siswi SD pun Telah Berhubungan Intim ( Gawat ! )
- Inilah 5 Manusia Terbodoh di Dunia !
- Sejarah Permainan Bola Voli !
- 100 Bencana Terbesar Sepanjang Masa !
- United Nations Framework Convention on Climate Change
- Utang RI Mancapai Rp 1.602 Triliun !
- Ternyata Malaikat Tak Bisa Terbang !
- Pagerank ternyata tidak menentukan posisi mu di go...
- Rumah Kecil Berharga Rp9,7 Miliar !
- Mobil Canggih Berbahan Bakar Angin !
- UN-REDD
- Bisnis Website Meroket Seperti Real Estate !
- Mencubit Titipan Setan !
- 500 Miliar Untuk Pembangunan Bandara Indonesia !
- 10 Rahasia Mendapatkan Rasa Percaya Diri !
- STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN PENERA...
- STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
- KONSEP PENDEKATAN,METODE DAN STRATEGI DALAM PEMBEL...
- METODOLOGI PEMBELAJARAN
- ABG Bule Memunguti Sampah di Bogor !
- Sejarah Terjadinya Perilaku Homoseksual !
- Cek posisi di google dengan kata kunci "Kompetisi ...
- Tianjin Climate Exchange
- Bayi Itu Lahir Melalui Bokong ( Aneh ! )
- Fonemena Dukun Cilik Baru di Malang !
- The London Accord
- Daftar Binatang Langka Indonesia Yang Terancam Pun...
- Wanita Hamil Tua Diperkosa di Bawah Todongan Senja...
- 5 Tempat Liburan Natal Yang Mesti Dikunjungi !
- Solar Renewable Energy Certificates
- Renewable energy payments
- Ritual Mesum Pesugihan di Jawa Tengah !
- PENCAIRAN TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU 2009
- KIAT SUKSES BERSAHABAT DI SELURUH DUNIA
- Renewable Energy Certificates
- Pria Tenggelam Sehabis Beradegan Mesum di Taman !
- Indonesia Jadi Contoh Terbaik Kerukunan Agama!
- Inilah Pegawai Paling Teladan Sedunia !
- Regional Greenhouse Gas Initiative
- Reducing emissions from deforestation and forest d...
- Bisnis Laundry Kiloan Yang Lagi Trend !
- Post-Kyoto Protocol negotiations on greenhouse gas...
- Tidur Telentang Bisa Menyebabkan Kematian !
- Puisi Menyesal – Ali Hasjmi
- Teka Teki Berhadiah Jilid 2 Rp 150.000
- Rekor Wanita Yang Menikah Sampai 23 Kali !
- Perilaku Konsumtif Penyebab Korupsi !
- Puisi Karangan Bunga – Taufiq Ismail
- Lirik lagu Wali Band - Yank
- Waspadai Situs Facebook Palsu !
- Personal carbon credits
- Personal carbon trading
- Dosa-Dosa Bakrie Dimata Sri Mulyani !
- Carbon project
- Perampok Yang Menjadi Impian Setiap Wanita ( Aneh ! )
- Carbon emissions reporting
- Cara Membuat Produk Memiliki Nilai Lebih !
- Kedudukan Seorang Wanita Dalam Islam !
- Carbon profiling
- Tanda-Tanda Kiamat Menurut Islam !
- Pertarungan Alfamart vs Indomaret !
- Kaki Dipotong Karena Terlalu Panjang ( Gila ! )
- Carbon offset
- Carbon credit
- Prestasi Terbaik dan Terburuk Putra-Putri Indonesi...
- Carbon emission trading
- Sejarah Korupsi di Indonesia ( Bagus ! )
- Demonstran Tewas Karena Kelelahan !
- Dapat Rp 18 Miliar Karena Keliru Ditahan Selama 23...
- Gaji Para Pemimpin Di Berbagai Negara !
- CDM Gold Standard
- MODEL PEMBELAJARAN 3
- Model Pembelajaran 2 (Dua)
- Biosequestration
- Inggris Buat Pembangkit Energi Tenaga Mayat !
- 7 Anak Perusahaan Dubai World Yang Bercokol di Ind...
- Carbon finance
- European Union Emission Trading Scheme
- EU Allowances
- Lirik lagu Morning Blue I DON'T CARE Anyway
- Lirik Lagu Agnes Monica Coz I Love You
- Lirik lagu Agnes Monica Janji Janji
- Lirik Lagu Lantern Tolong Tolong
- Lirik lagu Pee Wee Gaskins Tatiana
- Lirik Lagu Pee Wee Gaskins – Tentukan Akhir Yang T...
-
▼
December
(152)
No comments:
Post a Comment