Tentu Anda tak akan membiarkan orang asing masuk ke dalam rumah Anda, mengobrak-abrik ruang pribadi Anda. Hal yang sama seharusnya juga berlaku dalam hubungan yang dibina secara virtual. Jika Anda membiarkan orang lain dengan leluasa membaca profil, mengakses foto, bahkan mengetahui daftar teman-teman Anda, itu sama artinya Anda mengundang orang lain masuk ke wilayah pribadi Anda.
"Bila Anda belum pernah bertemu muka secara langsung, sebaiknya Anda tidak memasukkan seseorang dalam daftar teman di dunia maya," kata Parry Aftab, pengacara yang khusus menangani masalah keamanan dan privacy di internet. Berkomunikasi dengan teman di dunia maya juga memiliki kekurangan dari sudut pandang psikologi, yakni manusia makin merasa tidak perlu bertemu secara langsung karena kebutuhannya sudah dipenuhi lewat teknologi.
Agar pertemanan yang Anda lakukan di jagat maya berjalan lancar dan aman, ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan:
Buat password tidak biasa
Jangan gunakan password yang terlalu mudah ditebak, seperti nama tengah atau tanggal lahir Anda, untuk masuk ke halaman situs. Pendeknya, jangan sampai password Anda diketahui orang lain karena bisa saja saja halaman situs Anda diubah seenaknya oleh orang.
Tidak Memasang foto sembarangan
"Saat ini banyak perusahaan besar yang menyelidiki calon karyawannya lewat situs pergaulan seperti Facebook atau MySpace untuk mencari tahu apakah orang tersebut calon karyawan yang baik," kata Aftab. Jadi berhati-hatilah saat memasang foto yang bisa dikonsumsi banyak orang.
Memberi informasi terlalu detail
Memasang foto di mana Anda sedang bergaya di depan rumah yang memperlihatkan nama jalan adalah hal berbahaya. Ini sama halnya dengan mengundang orang lain. "Bahkan dengan informasi singkat seperti ini orang lain bisa membuat account kartu kredit dengan nama Anda," kata Anastasia Goodsten, penemu marketing via situs web Ypulse.
No comments:
Post a Comment