PROFIL BINTANG - Markus Horison. Ungkapan 'roda terus berputar' kadang di bawah kadang di atas menjadi analog yang tepat bagi karier sepak bola Markus Horison bersama timnas Indonesia. Ya, sejak era Piala Asia 2007, kiper yang kini memiliki nama Islam Markus Haris Maulanan tersebut selalu menjadi pilihan pertama untuk Tim Merah-Putih, siapa pun pelatihnya.
Memiliki postur yang ideal serta kemampuan yang bauk, kiper yang sempat masuk dalam nominasi pemain terbaik Asia 2009 tersebut terus menjadi pilihan utama di bawah mistar Indonesia hingga Piala AFF 2010. Kebintangannya bersama timnas ini jugalah yang membawa dirinya mempersinting selebritis Kiki Amelia pada tanggal 27 November 2010, di sela-seka pagelaran Piala AFF agen judi.
Sayang, setelah gagal mengantarkan Indonesia menjadi juara di Piala AFF, penampilan Markus Horison dinilai terus menurun. Faktanya, pemain yang memulai kariernya bersama Pusat Pendidikan & Latihan Olah Raga Pelajar Sumatera Selatan tersebut mulai tergeser oleh Ferry Rotinsulu, yang naik pangkat menjadi kiper nomor satu Indonesia di ajang Pra-Piala Dunia 2014.
Meski begitu, Markus Horison masih tetap menjadi deputi Ferry di timnas dan sesekali tampil. Barulah pada saat manajemen timnas memanggil 26pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan di Solo pada 1 November lalu nama Markus Horison benar-benar tersingkir tak terpanggil. Posisinya digantikan kier asal Mitra Kukar, Hendro Kartiko.
Kiper yang dikenal tangguh dalam menghalau bola-bola udara tersebut tak terlalu kecewa. Baginya selalu ada jalan untuk dipanggil ke timnas. Bahkan Markus Horison juga berpendapat tidak dipanggilnya pemain ke timnas bukan berarti penampilan pemain tersebut menurun.
Markus Horison, yang kini kembali membela klub yang membesarkan namanya, PSMS Medan yang tampil di LSI, tak mau ambil pusing dengan perjalanan kariernya. Meski namanya yang sudah tak masuk dalam nominasi punggawa Merah-Putih, Markus menilai itu bukan situasi final buatnya. Terlepas dari keputusan PSSI, tidak memperbolehkan pemain LSI ke timnas, Markus Horison merasa dirinya masih pantas dan siap membela timnas.
"Siapa saja berhak dengan pendapatnya, mengatakan performa seorang menurun. Tapi itu semua bergantung pelatih, selama dibutuhkan berarti pemain itu harus siap," kata Markus agen judi.
Bergabung dengan Tim Ayam Kinantan, peluang Markus Horison kembali ke timnas terbuka lebar. Apalagi jika nanti timnya berhasil memberikan prestasi seperti musim 2007/2008. "Itu adalah sebuah masa di mana PSMS tanpa pemain bintang hingga akhirnya menjadi timnas. Intinya, jika dipanggil saya selalu siap," tegasnya.
Kini Markus Horison mencoba konsentrasi ke klub dan membawa PSMS mengulangi prestasi tersebut.
Berikut profil lengkap Markus Horison:
Memiliki postur yang ideal serta kemampuan yang bauk, kiper yang sempat masuk dalam nominasi pemain terbaik Asia 2009 tersebut terus menjadi pilihan utama di bawah mistar Indonesia hingga Piala AFF 2010. Kebintangannya bersama timnas ini jugalah yang membawa dirinya mempersinting selebritis Kiki Amelia pada tanggal 27 November 2010, di sela-seka pagelaran Piala AFF agen judi.
Sayang, setelah gagal mengantarkan Indonesia menjadi juara di Piala AFF, penampilan Markus Horison dinilai terus menurun. Faktanya, pemain yang memulai kariernya bersama Pusat Pendidikan & Latihan Olah Raga Pelajar Sumatera Selatan tersebut mulai tergeser oleh Ferry Rotinsulu, yang naik pangkat menjadi kiper nomor satu Indonesia di ajang Pra-Piala Dunia 2014.
Meski begitu, Markus Horison masih tetap menjadi deputi Ferry di timnas dan sesekali tampil. Barulah pada saat manajemen timnas memanggil 26pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan di Solo pada 1 November lalu nama Markus Horison benar-benar tersingkir tak terpanggil. Posisinya digantikan kier asal Mitra Kukar, Hendro Kartiko.
Kiper yang dikenal tangguh dalam menghalau bola-bola udara tersebut tak terlalu kecewa. Baginya selalu ada jalan untuk dipanggil ke timnas. Bahkan Markus Horison juga berpendapat tidak dipanggilnya pemain ke timnas bukan berarti penampilan pemain tersebut menurun.
Markus Horison, yang kini kembali membela klub yang membesarkan namanya, PSMS Medan yang tampil di LSI, tak mau ambil pusing dengan perjalanan kariernya. Meski namanya yang sudah tak masuk dalam nominasi punggawa Merah-Putih, Markus menilai itu bukan situasi final buatnya. Terlepas dari keputusan PSSI, tidak memperbolehkan pemain LSI ke timnas, Markus Horison merasa dirinya masih pantas dan siap membela timnas.
"Siapa saja berhak dengan pendapatnya, mengatakan performa seorang menurun. Tapi itu semua bergantung pelatih, selama dibutuhkan berarti pemain itu harus siap," kata Markus agen judi.
Bergabung dengan Tim Ayam Kinantan, peluang Markus Horison kembali ke timnas terbuka lebar. Apalagi jika nanti timnya berhasil memberikan prestasi seperti musim 2007/2008. "Itu adalah sebuah masa di mana PSMS tanpa pemain bintang hingga akhirnya menjadi timnas. Intinya, jika dipanggil saya selalu siap," tegasnya.
Kini Markus Horison mencoba konsentrasi ke klub dan membawa PSMS mengulangi prestasi tersebut.
Berikut profil lengkap Markus Horison:
- Nama Lengkap: Markus Haris Maulana
- Lahir: Pangkalan Brandan, 14 Maret 2981
- Tinggi: 186 cm
- Istri: Kiki Amalia
- Agama: Islam
- Posisi: Penjaga Gawang
- Karir Klub:
2000-2001: PSL Langkat
2001-2002: PS Batam
2002-2003: PSKB Binjai
2003-2008: PSMS Medan
2008: Persik Kediri
2009: PSMS Medan
2009-2010: Arema Indonesia
2010-2011: Persib Bandung
2011-sekarang: PSMS Medan
No comments:
Post a Comment