BURSA TRANSFER MUSIM DINGIN 2012 INTER MILAN - Menimbang Masa Depan Mauro Zarate. Inter mengeluarkan uang sebesar 2,7 juta euro untuk meminjam Mauro 'Maurito' Zarate selama semusim penuh dari Lazio. Tapi, Zarate yang sangat diharapkan bisa membuat I Nerazzurri melupakan kepergian Samuel Eto'o ternyata tak kunjung mengeluarkan sihirnya.
Intersangat berharap Maurito bisa memberi konstribusi lebih banyak. Lihat saja kemampuan yang ia punya, mulai dari kecepatan, skill dribel mumpuni dan olah bola keren. Dengan fitur ini, seharusnya ia bisa bersinar di klub sebesar II Biscione. Nyatanya tak demikian.
Data tak pernah berbohong. Dalam empat bulan pertama, dirinya baru mencetak satu gol plus dua assist. Meski menjadi pahlawan Inter saat menang 1-0 atas CSKA Moskva di Liga Champion, tak ada lagi aksi signifikan yang berhasil ia sumbangkan.
Di Serie A, pemuda Argentina berusia 24 tahun tersebut masuk salah satu transfer flop. Simak statistik yang ia punya. Dengan rata-rata nilai cuma 5,44 dari 12 pertandingan menunjukkan penampilan jebolan akademi sepak bola Velez Sarsfield ini tak mengesankan.
Dari 12 laga tersebut Zarate tak pernah sekalipun bermain selama 90 menit. Koleksi 513 menitnya terbagi antara enam kali sebagai pengganti dan enam kali digantikan pemain lain agen sbobet.
Pergantiannnya saat mentas sebagai starter sering terjadi di pergantian babak. Keadaan ini terlihat saat Inter melawan Juventus (1-2), Cagliari (2-1), dan Siena (1-0).
Semua pergantian itu mengambil momen ketika I Nerazurri sedang tertinggal atau dalam kondisi tanpa gol. Kecuali saat menghadapi Juventus. Sang Biru-Hitam akhirnya bisa menang. Fakta ini menunjukkan permainan Zarate tak sesuai dengan harapan.
Penampilannya sendiri belakangan mulai terbatas. Partai terbarunya adalah saat mengalahkan Fiorentina 2-0 (10/12) dengan waktu main selama 26 menit.
Di era Claudio Ranieri, Zarate memang semakin jarang mendapat kepercayaan. Giampaolo Pazzini jelas pilihan utama, sementara kebugaran Diego Millito sudah jauh membaik ketimbang musim lalu. II Principe tinggal menemukan lagi kepercayaan dirinya di depan gawang.
Memasuki 2012, peluang Maurito masuk sebagai andalan bakal semakin mengecil karena kembalinya Diego Forlan setelah pulih dari cedera panjang. Pemain terbaik di Piala Dunia 2010 ini pasti mendapatkan peran lebih banyak begitu menemukan match fitness-nya.
Mulai terintegrasinya Ricky Alvarez dengan sepak bola Italia juga muncul sebagai ancaman lain. Nah, bila terus gagal masuk dalam pilihan utama Ranieri, masa depan Zarate di Inter bakal semakin buram.
Maklum, dalam kontrak pinjamannya itu terdapat klausul pembelian dengan harga 15,5 juta euro di akhir 2011/12. Pilihannya buat Sang Ular Raksasa adalah mengeksekusi opsi pembelian atau mengembalikannya ke Lazio agen sbobet.
Menjelang berlakunya aturan UEFA financial fair-play di Eropa, II Biscione tentu tak mau membuang uang senilai lebih dari 182,9 miliar rupiah itu masuk dalam sebuah investasi yang buruk.
Intersangat berharap Maurito bisa memberi konstribusi lebih banyak. Lihat saja kemampuan yang ia punya, mulai dari kecepatan, skill dribel mumpuni dan olah bola keren. Dengan fitur ini, seharusnya ia bisa bersinar di klub sebesar II Biscione. Nyatanya tak demikian.
Data tak pernah berbohong. Dalam empat bulan pertama, dirinya baru mencetak satu gol plus dua assist. Meski menjadi pahlawan Inter saat menang 1-0 atas CSKA Moskva di Liga Champion, tak ada lagi aksi signifikan yang berhasil ia sumbangkan.
Di Serie A, pemuda Argentina berusia 24 tahun tersebut masuk salah satu transfer flop. Simak statistik yang ia punya. Dengan rata-rata nilai cuma 5,44 dari 12 pertandingan menunjukkan penampilan jebolan akademi sepak bola Velez Sarsfield ini tak mengesankan.
Dari 12 laga tersebut Zarate tak pernah sekalipun bermain selama 90 menit. Koleksi 513 menitnya terbagi antara enam kali sebagai pengganti dan enam kali digantikan pemain lain agen sbobet.
Pergantiannnya saat mentas sebagai starter sering terjadi di pergantian babak. Keadaan ini terlihat saat Inter melawan Juventus (1-2), Cagliari (2-1), dan Siena (1-0).
Semua pergantian itu mengambil momen ketika I Nerazurri sedang tertinggal atau dalam kondisi tanpa gol. Kecuali saat menghadapi Juventus. Sang Biru-Hitam akhirnya bisa menang. Fakta ini menunjukkan permainan Zarate tak sesuai dengan harapan.
Penampilannya sendiri belakangan mulai terbatas. Partai terbarunya adalah saat mengalahkan Fiorentina 2-0 (10/12) dengan waktu main selama 26 menit.
Di era Claudio Ranieri, Zarate memang semakin jarang mendapat kepercayaan. Giampaolo Pazzini jelas pilihan utama, sementara kebugaran Diego Millito sudah jauh membaik ketimbang musim lalu. II Principe tinggal menemukan lagi kepercayaan dirinya di depan gawang.
Memasuki 2012, peluang Maurito masuk sebagai andalan bakal semakin mengecil karena kembalinya Diego Forlan setelah pulih dari cedera panjang. Pemain terbaik di Piala Dunia 2010 ini pasti mendapatkan peran lebih banyak begitu menemukan match fitness-nya.
Mulai terintegrasinya Ricky Alvarez dengan sepak bola Italia juga muncul sebagai ancaman lain. Nah, bila terus gagal masuk dalam pilihan utama Ranieri, masa depan Zarate di Inter bakal semakin buram.
Maklum, dalam kontrak pinjamannya itu terdapat klausul pembelian dengan harga 15,5 juta euro di akhir 2011/12. Pilihannya buat Sang Ular Raksasa adalah mengeksekusi opsi pembelian atau mengembalikannya ke Lazio agen sbobet.
Menjelang berlakunya aturan UEFA financial fair-play di Eropa, II Biscione tentu tak mau membuang uang senilai lebih dari 182,9 miliar rupiah itu masuk dalam sebuah investasi yang buruk.
No comments:
Post a Comment