Pasir Emas Ditemukan di Pemandian Air Panas Kolaka
Seorang warga Kabupaten Kolaka bernama Firman menemukan lokasi penambangan emas baru di kawasan pemandian air panas Ulunggolaka Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Firman mulanya terinspirasi dengan penemuan tambang emas di sungai Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, dan Desa Wububangka, Kecamatan Rarowatu Utara. Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Dia menyimpulkan karakter alam di tempat itu serupa dengan di kawasan pemandian air panas Ulunggolaka sehingga dia pun menduga di pemandian itu juga terdapat emas.
"Saya mencoba-coba menggali dan mendulang beberapa titik loksi di kawaasn pemandian air panas, " ujar Firman.
Perkiraannya tidak meleset. Di beberapa titik dia mendapatkan butiran emas. Hanya dalam kurun waktu kurang lebih lima jam, Firman berhasil membawa pulang 5 gram emas.
Warga yang mendengar kabar tersebut pun beramai-ramai menyambangi kawasan pemandian tersebut dengan harapan mendapatkan emas.
Dengan berbagai teknik, ratusan warga terlihat begitu bersemangat mengais-ngais pasir dan dinding-dinding di kawasan pemandian itu. Untuk menggali, mereka menggunakan skop, sementara untuk memisahkan butiran pasir dan emas warga menggunakan wajan. Botol plastik air mineral dan kaleng, mereka persiapkan untuk menampung hasil pendugalangan.
Saking asyiknya, warga seolah tidak peduli dengan beberapa peristiwa yang menelan korban jiwa di Kabupaten Bombana saat penemuan lokasi tambang emas pertama sekira awal puasa tahun ini.
Di Kabupaten itu dilaporkan, penambangan liar menelan korban jiwa karena warga yang tengah asyik menambang tiba-tiba tertimpa longsoran tanah dan pohon yang tumbang.
Sementara itu, hingga saat ini pemerintah Kabupaten Kolaka belum melakukan penertiban lokasi meskipun kawasan ini merupakan kawasan lindung.
Sumber: Okezone
Seorang warga Kabupaten Kolaka bernama Firman menemukan lokasi penambangan emas baru di kawasan pemandian air panas Ulunggolaka Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Firman mulanya terinspirasi dengan penemuan tambang emas di sungai Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, dan Desa Wububangka, Kecamatan Rarowatu Utara. Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Dia menyimpulkan karakter alam di tempat itu serupa dengan di kawasan pemandian air panas Ulunggolaka sehingga dia pun menduga di pemandian itu juga terdapat emas.
"Saya mencoba-coba menggali dan mendulang beberapa titik loksi di kawaasn pemandian air panas, " ujar Firman.
Perkiraannya tidak meleset. Di beberapa titik dia mendapatkan butiran emas. Hanya dalam kurun waktu kurang lebih lima jam, Firman berhasil membawa pulang 5 gram emas.
Warga yang mendengar kabar tersebut pun beramai-ramai menyambangi kawasan pemandian tersebut dengan harapan mendapatkan emas.
Dengan berbagai teknik, ratusan warga terlihat begitu bersemangat mengais-ngais pasir dan dinding-dinding di kawasan pemandian itu. Untuk menggali, mereka menggunakan skop, sementara untuk memisahkan butiran pasir dan emas warga menggunakan wajan. Botol plastik air mineral dan kaleng, mereka persiapkan untuk menampung hasil pendugalangan.
Saking asyiknya, warga seolah tidak peduli dengan beberapa peristiwa yang menelan korban jiwa di Kabupaten Bombana saat penemuan lokasi tambang emas pertama sekira awal puasa tahun ini.
Di Kabupaten itu dilaporkan, penambangan liar menelan korban jiwa karena warga yang tengah asyik menambang tiba-tiba tertimpa longsoran tanah dan pohon yang tumbang.
Sementara itu, hingga saat ini pemerintah Kabupaten Kolaka belum melakukan penertiban lokasi meskipun kawasan ini merupakan kawasan lindung.
Sumber: Okezone
No comments:
Post a Comment