Berita di bawah :
KENADIE Joudin Bromley bisa jadi merupakan bocah termungil di dunia. Usianya lima tahun namun tingginya hanya 27 inc (68,58 cm) dan beratnya 10 pon (4,5 kg), seperti bayi usia satu bulan. Yang juga tak kalah menarik, wajah Kenadie Joudin seperti boneka.
"Ini merupakan kasus langka, di dunia hanya sekitar 100 orang saja yang mempunyai kasus serupa. Dia adalah anak terkecil di dunia. Bagi kami hal ini masih merupakan misteri, kenapa bisa sekecil itu? Kami tidak bisa menjawabnya," kata Dr Charles Scott, salah satu dari dokter di dunia yang ahli dalam bidang ini.
Kenadie lahir pada Februari 2003 dengan berat 2 lbs lebih, atau hampir 1 kg. Melihat kondisinya, dokter menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa hidup bayi asal Kanada itu, tidak bakal lebih dari sehari. Namun nyatanya, Kenadie tetap hidup bahkan kini telah berusia 5 tahun.
"Ketika dokter menyampaikan itu, saya hanya bisa menangis sedih. Saya merasa anak saya begitu malang. Tapi ternyata anak saya tetap hidup, meski amat sangat kecil, tapi dia sehat. Dialah sumber kebahagiaan kami," ungkap Brianne Jourdin, ibu Kenadie. Hal senada juga diungkap ayah Kenadie, Court Bromly, yang menyebut apa yang terjadi pada anaknya sekarang ini adalah suatu yang luar biasa.
Mereka menyadari kondisi Kenadie karena adanya kelainan gen yang dibawa keduanya, namun hal itu baru bisa diketahui setelah mereka memiliki anak. "Tidak seorang pun tahu, identifikasi baru dapat dilakukan setelah mereka memiliki anak. Tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubahnya," ujar Court.
Menurut dokter, meski kondisi Kanadie terlihat sehat, namun sebenarnya dia setiap waktu berada dalam bahaya serius. Tulangnya sangat tipis, dan berisiko tinggi untuk patah tulang. Bahaya lain adalah scoliosis, yakni lekukan pada tulang belakang serta masalah jantung. Namun ancaman paling berat adalah risiko pembengkakan pembuluh darah yang bisa datang tiba-tiba dan mematikan.
Kondisi Kenadie, sama dengan Jyoti Amage, remaja terkecil di dunia versi Guinness World Record. Pada usia 15 tahun, Jyoti asal India, hanya memiliki berat 11 lbs atau 4,9 kg. Hanya saja Jyoti lahir normal, namun pada usia lima tahun pertumbuhannya melambat bahkan nyaris terhenti. "Saya bangga dengan keadaan saya. Saya senang diperhatikan, saya juga seperti kamu, makan dan memiliki mimpi-mimpi. So, saya tidak merasa berbeda dari yang lain," kata Jyoti seperti dikutip the Sunday Mirror. ***
"Ini merupakan kasus langka, di dunia hanya sekitar 100 orang saja yang mempunyai kasus serupa. Dia adalah anak terkecil di dunia. Bagi kami hal ini masih merupakan misteri, kenapa bisa sekecil itu? Kami tidak bisa menjawabnya," kata Dr Charles Scott, salah satu dari dokter di dunia yang ahli dalam bidang ini.
Kenadie lahir pada Februari 2003 dengan berat 2 lbs lebih, atau hampir 1 kg. Melihat kondisinya, dokter menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa hidup bayi asal Kanada itu, tidak bakal lebih dari sehari. Namun nyatanya, Kenadie tetap hidup bahkan kini telah berusia 5 tahun.
"Ketika dokter menyampaikan itu, saya hanya bisa menangis sedih. Saya merasa anak saya begitu malang. Tapi ternyata anak saya tetap hidup, meski amat sangat kecil, tapi dia sehat. Dialah sumber kebahagiaan kami," ungkap Brianne Jourdin, ibu Kenadie. Hal senada juga diungkap ayah Kenadie, Court Bromly, yang menyebut apa yang terjadi pada anaknya sekarang ini adalah suatu yang luar biasa.
Mereka menyadari kondisi Kenadie karena adanya kelainan gen yang dibawa keduanya, namun hal itu baru bisa diketahui setelah mereka memiliki anak. "Tidak seorang pun tahu, identifikasi baru dapat dilakukan setelah mereka memiliki anak. Tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubahnya," ujar Court.
Menurut dokter, meski kondisi Kanadie terlihat sehat, namun sebenarnya dia setiap waktu berada dalam bahaya serius. Tulangnya sangat tipis, dan berisiko tinggi untuk patah tulang. Bahaya lain adalah scoliosis, yakni lekukan pada tulang belakang serta masalah jantung. Namun ancaman paling berat adalah risiko pembengkakan pembuluh darah yang bisa datang tiba-tiba dan mematikan.
Kondisi Kenadie, sama dengan Jyoti Amage, remaja terkecil di dunia versi Guinness World Record. Pada usia 15 tahun, Jyoti asal India, hanya memiliki berat 11 lbs atau 4,9 kg. Hanya saja Jyoti lahir normal, namun pada usia lima tahun pertumbuhannya melambat bahkan nyaris terhenti. "Saya bangga dengan keadaan saya. Saya senang diperhatikan, saya juga seperti kamu, makan dan memiliki mimpi-mimpi. So, saya tidak merasa berbeda dari yang lain," kata Jyoti seperti dikutip the Sunday Mirror. ***
No comments:
Post a Comment