Federasi Sepaktakraw Asia (Asian Sepaktakraw Federation/ASTAF) mempertimbangkan gagasan untuk memperbolehkan atlet putri cabang sepaktakraw pantai berkostum seperti atlet bola voli pantai yang serba minim, yakni celana dan kaus ketat mirip bikini. Rencana itu merupakan bagian upaya ASTAF untuk membawa cabang sepak takraw di pentas global.
"Jika kita ingin cabang sepaktakraw pantai lebih atraktif bagi media dan televisi, ada sejumlah masukan bahwa dalam sepaktakraw pantai para pemainnya mengadopsi kostum yang hampir sama pada cabang bola voli pantai," kata Abdul Halim Bin Kader, Presiden ASTAF, dalam jumpa pers di Media Center Asian Beach Games (ABG), Sanur.
"Kita bisa melakukan perubahan. Atlet putra mungkin bisa memakai kaus tanpa lengan, tetapi tidak mungkin jika tanpa kaus karena kita perlu nomor di kostum atlet," papar Halim. "Atlet perempuan dapat meniru atlet bola voli, cukup berkostum kaus yang tidak menutupi perut dan celana seperti mereka."
Selama ini para atlet sepak takraw putra dan putri memakai kostum celana dan kaus mirip pemain sepak bola, termasuk di Asian Beach Games (ABG). Halim menambahkan, cabang sepaktakraw masih akan dipertandingkan pada Asian Beach Games II di Muscat, Oman, tahun 2010.
ASTAF kini memperjuangkan cabang sepak takraw agar bisa dipertandingkan di Olimpiade 2010. Saat ini cabang yang berkembang di kawasan Asia Tenggara tersebut telah dipertandingkan di Asian Games.
antara news
No comments:
Post a Comment