Erupsi matahari terbesar..!!!!!
NASA's Solar Dynamics Observatory satellite captured this photo of the X-class solar flare unleashed from the sun Oct. 22, 2012. CREDIT: SDO/NASA |
Multi Info - Matahari melepaskan lidah api yang sangat kuat Senin malam (22 Okt), melepaskan gelombang radiasi ke ruang angkasa yang telah menyebabkan pemadaman gelombang radio singkat di Bumi.
Lidah api keluar dari bintik matahari AR11598 (singkatan dari Active Region 11598), dan mencapai puncak pada pagi ini, Oktober 23, menurut para ilmuwan yang bekerja pada (SDO) Solar Dynamics Observatory NASA, teleskop ruang angkasa terus memantau matahari dengan kamera definisi tinggi. , Menurut US Space Weather Prediction Center (SWPC) dijalankan oleh NOAA dan National Weather Service, Ini lidah api dengan kategori kelas X 1.8, salah satu jenis terkuat dari jilatan lidah api matahari.
Dua hari sebelumnya Bintik yang sama juga menghasilkan tiga lidah api yang kuat. "Ini berarti lidah api yang lebih besar mungkin akan segera terjadi, dan kemungkinan besar mengarah ke planet kita di beberapa hari mendatang," tulis astronom Tony Phillips di Spaceweather.com, sebuah situs yang melacak peristiwa skywatching dan ruang cuaca .
Jilatan api matahari disebabkan ketika ada aktivitas magnetik di patch tertentu, yang disebut sunspot, pada permukaan matahari. Para ilmuwan mengukur kekuatan jilatan api matahari berdasarkan energi yang di keluarkan, X-class berarti badai matahari yang paling kuat. Sedang peringkat M-class dapat menyebabkan aurora di kutub utara Bumi. C-class adalah yang terlemah dan memiliki sedikit efek pada Bumi.
Badai matahari kemarin ditangkap dalam bentuk foto dan video oleh SDO, dan muncul sebagai kilatan putih terang yang datang dari matahari. Anda bisa membayangkan jika terjadi lidah api dengan kekuatan yang lebih besar, ini akan mengakibatkan bukan hanya gelombang radio saja yang mati tetapi telekomunikasi dan listrik !!! artinya untuk beberapa hari kita tidak dapat menggunakan internet, ponsel, tv dan penerangan hingga badai matahari mereda. Semoga itu tidak terjadi. Amien..!
No comments:
Post a Comment