Pernah dan ini merupakan pengalaman yang tidak akan pernah kulupakan seumur hidup dan sepanjang masa dunia ini ada. Dimana pengalaman yang kurasakan ini adalah pengalaman yang terlalu berkesan buruk dan sangat memalukan.
Waktu itu adalah malam Pesta Perayaan Natal Sekolah kami di salah satu Resort Gereja Terbesar di Asia Tenggara.
Kita ketahui sendiri bahwa setiap ada kebaktian di gereja atau apapun kegiatan ibadah di suatu gereja pasti akan dimulai dengan adanya Lonceng Gereja. Saya tahu gereja itu memiliki Lonceng, tetapi ibadah kami dimulai tanpa Lonceng Gereja. karena apa? Karena tidak adanya penatua Gereja setempat yang membantu kami dalam membunyikan Lonceng Gereja.
Kami juga malu, karena sepanjang pelaksanaan ibadah di antara kami tidak ada yang memahami menggunakan Organ. Hanya saja satu dari kami ada yang tahu dengan modal pas-pasan. tidak ada satupun Penatua Gereja yang memmabntu kami untuk menggunakan Organ. Sungguh memalukan pelaksanaan Natal kami ini. Pengumpulan kolectepun terpaksa dari siswa sendiri. itupun saya tidak tahu apakah siswa tersebut sudah lepas sidi atau tidak.
Ada apa dengan pelaksanaan Natal yang kami laksanakan di gereja tersebut? mengapa Huria yang sedemikian besar dapat merasa cuek akan adanya tamu di gereja mereka?
Permintaan Izin untuk ibadah di sana sudah disampaikan oleh Panitia kami sekaligus Undangan kepada Ruas Huria tersebut. Tetapi kenapa kejadian seperti ini dapat menimpa kami?
Tolong jelaskan kepada kami Tuhannnnnnnnnn........................................
No comments:
Post a Comment