Situs http://malaysianaturalheritage.com/ tersebut menunjukkan tampilan situs tersebut telah diubah. Sebuah tulisan besar tampak jelas dalam gambar bendera Malaysia. Tulisan tersebut mengklaim bahwa situs tersebut milik Rakyat Indonesia.
"Situs ini diklaim oleh Rakyat Indonesia," demikian tulisan tersebut.
Selain itu, kracker yang menggunakan nama Arianom tersebut juga menuliskan sejumlah pesan-pesan yang menyudutkan Malaysia. seperti "Negara tak berbudaya, Suka Mencuri Kebudayaan Indonesia," tulisnya.
Aksi saling serang antara Indonesia dan Malaysia di dunia maya seolah tidak ada hentinya. Sebelumnya, kracker Indonesia juga menyerang situs Malaysia.
Setidaknya sekira 50 situs Malaysia berhasil dikerjai kracker Indonesia, ketika itu. Selain mengibarkan bendera merah putih secara virtual, mereka juga menyematkan sebuah shoutbox yang memungkinkan para pengunjung situs-situs yang di-hack memberikan komentar.
"Situs ini diklaim oleh Rakyat Indonesia," demikian tulisan tersebut.
Selain itu, kracker yang menggunakan nama Arianom tersebut juga menuliskan sejumlah pesan-pesan yang menyudutkan Malaysia. seperti "Negara tak berbudaya, Suka Mencuri Kebudayaan Indonesia," tulisnya.
Aksi saling serang antara Indonesia dan Malaysia di dunia maya seolah tidak ada hentinya. Sebelumnya, kracker Indonesia juga menyerang situs Malaysia.
Setidaknya sekira 50 situs Malaysia berhasil dikerjai kracker Indonesia, ketika itu. Selain mengibarkan bendera merah putih secara virtual, mereka juga menyematkan sebuah shoutbox yang memungkinkan para pengunjung situs-situs yang di-hack memberikan komentar.
No comments:
Post a Comment