Sebelum membaca ramalan tentang tiga negara menyatu di tahun 2030 dalam satu pulau, terlebih dahulu para pembaca saya ajak untuk menghela nafas yang panjang, agar pikiran dan jiwa kita selalu dalam keadaan sehat dalam membaca Huruf-perhuruf yang sebentar lagi ada di hadapan anda.
Melihat kemajuan zaman yang kian terus melaju dengan cepat, banyak perkembangan yang tak terduga begitu saja, sehingga memunculkan beragam persoalan kehidupan manusia yang kian terbantu dengan adanya kemajuan yang di capai zaman saat ini.
Keberadaan kawasan asia tenggara dalam peta politis maupun ekonomis sangat menentukan dalam menyambut kemajuan zaman, sehingga tiga negara tersebut, yaitu; Indonesia, Singapura, dan Malaysia di perlukan strategi penyatuan pulau, agar terjadi kemudahan dalam transportasi dan mempermudah hubungan di segala aspek ketiga negara tersebut, agar tidak lagi terkendala permasalahan wilayah yang terpisah lautan yang ada saat ini.
Dengan penyatuan antar pulau ketiga negara ini di harapkan mampu mendongkrak di berbagai aspek kehidupan masyarakat di kawasan asia tenggara, agar lebih mampu progress dan dapat mencapai kesejahteraan di segala bidang.
Penyatuan Pulau di tiga negara ini, di mulai dari Jawa-Sumatra, lalu Sumatra-Singapura, dan Singapura-Malaysia, dan apabila ketiga negara ini sudah menyatu dalam satu pulau, maka kita dapat melihat sebuah kemajuan besar di kawasan asia tenggara.
Dalam artian dulu ketiga negara ini terpisah lautan yang terbentang luas, namun sebentar lagi diramalkan pada tahun 2030 akan menyatu dalam satu pulau.
Ramalan ini tentu tidak serta merta datang dan pergi begitu saja, namun apabila ketiga negara ini punya kemauan keras dalam menumbuhkan sebuah kesadaran tentang makna kemajuan, maka tidak menutup kemungkinan di tahun 2030 Benar-benar akan terjadi penyatuan pulau di 3 negara besar yang terletak di kawasan asia tenggara.
No comments:
Post a Comment