SAKIT tulang punggung dapat berawal dari berbagai sebab. Salah satunya ialah pemakaian tas dengan muatan yang berlebih. Padahal, untuk proses pemulihan dan terapinya membutuhkan kesabaran dan amat individual.
Adalah neurostimulator, yaitu alat "pembebas rasa sakit" yang diimpikan dan sukses digunakan untuk hati. Alat ini kemudian berkembang, baik dari segi ukuran yang makin kecil dan ketahanan baterai yang digunakan. Hasilnya RestoreAdvanced neurostimulator seukuran jam saku dan dapat digunakan selama sembilan tahun dengan baterai isi ulang sekali dalam enam minggu.
Bekerja melalui stimulasi saraf lewat gelombang pendek elektrik yang lemah di sepanjang alur tulang belakang, guna menghalangi sinyal sakit ke otak. Neurostimulator ditanamkan ke pinggul belakang kanan melalui insisi sepanjang lima cm dan delapan elektroda dipasang sepanjang tulang punggung melalui insisi yang lebih kecil.
Selain itu, ada pula stryker dekompressor yang merupakan teknik dekompresi atau pengurangan tekanan udara. Dengan teknik mengambil materi dari dalam discus (celah) menggunakan jarum, sehingga menciptakan ruangan yang memungkinkan diskus kembali bekerja normal. Prosesnya, kurang dari sejam pasien bisa pulang hanya dengan sedikit perban yang menutupi bekas jarum.
Penderita sakit punggung biasanya menjadi operasi penyatuan tulang belakang. Pasien menjalani stabilisasi ruas tulang punggung dengan pemasangan batang besi khusus yang dihubungkan dengan tulang agar ruas-ruas tulang punggung tetap menyatu.
Meski hal ini dapat menjadi proses penyembuhan permanen, tapi penggabungan ruas tulang punggung menyebabkan gerakan pasien menjadi sangat terbatas dan membutuhkan operasi lanjutan untuk mengurangi tekanan pada daerah ruas tulang belakang yang diobati.
Namun, kini ada satu proses yang dinamakan Dynesys Dynamic Stabilisation System yaitu menggunakan pipa plastik yang dapat ditekuk dan lentur. Dokter akan memasang alat ini di kedua sisi ruas tulang yang bermasalah.
Tak hanya dengan menggunakan alat bantu saja, Anda yang bermasalah dengan tulang punggung dapat melakukan stem cell dari daerah degenerasi diskus. Sistem ini ditempuh untuk menciptakan tulang punggung yang sehat.
Masalah tulang punggung pada pasien berusia lanjut biasanya karena osteoporosis dan pengeroposan tulang serius. Nah, untuk mengembalikan kondisi semula dapat ditempuh melalui pengobatan Side Directed Bone Growth (SDBG). Melalui prosedur invasif minimal dan pengobatan anabolik, dapat mengakselerasi pertumbuhan tulang secara alami di tempat tertentu. Setelah tulang baru tumbuh, nyeri pada tulang belakang pun berkurang.
No comments:
Post a Comment