multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Jaminan Kesehatan untuk Semua Warga Ditargetkan Tuntas 2019


Multi Info, Penduduk Indonesia kini tidak perlu lagi mengkhawatirkan kesehatannya di masa tua kelak. Pemerintah tengah mempersiapkan jaminan kesehatan secara menyeluruh yang rencananya akan direalisasikan Januari 2014 dan baru tuntas tahun 2019.

"Indonesia telah memiliki UU No.24 tahun 2011 yang mengatur tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan sampai sekarang ini sedang dilakukan persiapannya. BPJS tersebut akan mulai dijalankan pada Januari 2014 dan diharapkan dapat memenuhi target secara menyeluruh pada tahun 2019," kata Menteri Kesehatan Dr Nafsiah Mboi, SpA dalam jumpa pers di Hotel Ambarumo Yogyakarta, Selasa (4/9/2012).

Tujuan dari dibentuknya BPJS ini adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk Indonesia secara umum dan lansia secara khusus, dengan cara mengoptimalkan asuransi kesehatan (askes), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di seluruh wilayah Indonesia.

Saat ini baru sekitar 63,13 persen dari 236 juta penduduk Indonesia yang dapat menikmati skema asuransi kesehatan dan 36,87 persen sisanya masih membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Dengan dibentuknya BPJS, pemerintah berharap agar penduduk Indonesia dapat merasakan fasilitas jaminan kesehatan secara merata di tahun 2019 sehingga tidak akan merasa khawatir dalam menghadapi kemungkinan masalah kesehatan di hari tua.

Jumlah penduduk Indonesia yang telah lanjut usia (lansia) atau berusia lebih dari 60 tahun diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2025. Pemerintah telah menyadari akan adanya beban kesehatan yang lebih besar di kemudian hari jika tidak ada pencegahan dan jaminan terhadap masalah kesehatan di hari tua sejak dini.

Masalah ini tidak hanya membayangi negara Indonesia saja tetapi juga telah menjadi masalah bagi negara-negara lain di dunia.

Oleh karena itu, hari ini para menteri kesehatan dari negara-negara yang tergabung dalam anggota WHO SEARO (South-East Asia Regional Office), mengadakan pertemuan the 30th Health Ministers Meeting (HMM) and the 65th Session of the WHO Regional Committee for South-East Asia untuk mencari jalan keluar masalah tersebut.

Pertemuan tersebut akan menghasilkan Yogyakarta Declaration on Ageing and Health dengan harapan agar seluruh negara yang tergabung dalam WHO SEARO dapat berkomitmen dan mengambangkan serta memperkuat kebijakan nasional untuk 'Penuaan dan Kesehatan'.

Sampai sekarang ini jumlah lansia di Asia Tenggara mencapai 142.773.000 jiwa dan di Indonesia sendiri jumlah lansia pada tahun 2011 tercatat sebanyak 11.585.000 yaitu sekitar 8,2 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Pada tahun 2015, jumlahnya diperkirakan akan meningkat hingga mencapai 13,2 persen dan akan mencapai 25 persen atau seperempat dari jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2020.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive