multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Tips Menghindari Tugas Yang Menumpuk

Sebagai seorang auditor, tak jarang akan menghadapi kondisi pekerjaan yang menumpuk. Jadwal wawancara, mengumpulkan bukti audit, pengujian data dan target penyusunan laporan audit merupakan contoh dari jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh auditor dalam periode waktu yang terbatas. Tugas yang menumpuk dapat membuat proses bekerja menjadi tidak efisien dan efektif, belum lagi risiko stress yang bisa dialami oleh auditor. Agar tugas yang dilakukan oleh auditor tidak menjadi menumpuk maka berikut tips yang mungkin dapat membantu :

* Buat Catatan Kecil.

Bawa selalu notebook di saku anda kemanapun anda berpergian. Buat catatan atas setiap pekerjaan yang harus anda lakukan. Kuncinya ketika anda ingat langsung catatkan, jangan pernah menunda. Handphone, PDA atau Comunicator anda juga bisa dimaksimalkan fungsinya loh..

* Buat Skala Prioritas.

Setelah anda menulis setiap pekerjaan yang harus anda lakukan, tentukan jenis pekerjaan yang akan anda lakukan terlebih dahulu. Buat prioritas atas pekerjaan yang akan anda lakukan dari yang pertama, kedua sampai dengan yang terakhir. Penentuan prioritas dapat didasari dari berbagai variabel, mulai dari deadline yang terdekat, yang termudah atau atau bahkan dimulai dari pekerjaan yang paling sulit dikerjakan. Sedikit tips dari saya, lakukanlah pekerjaan dari hal yang paling termudah terlebih dahulu seperti memfotocopy surat tugas, memesan tiket pesawat untuk perjalanan dinas atau mengirim email jadwal audit ke auditee. Mudah bukan…

* Manfaatkan Waktu Luang Untuk Mengendurkan Otot-Otot.

Setelah anda berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan, berikanlah penghargaan terhadap diri anda sendiri. Berhentilah sejenak dan minumlah segelas air. Biarkan diri sejenak menikmati keberhasilan yang telah tercapai dengan menyelesaikan suatu tugas, hal ini akan membantu anda untuk mengisi kembali motivasi kerja anda.

* Tentukan Deadline.

Tantang diri anda dengan memberikan target penyelesaian atas setiap pekerjaan yang akan anda lakukan. Tapi inget target yang anda buat haruslah realistis. Kenali kemampuan anda. Upayakan target yang dibuat tidak dalam waktu yang hampir bersamaan.

* Jaga Suasana Hati (Mood) Tetap Stabil.

Jangan biarkan hal-hal kecil menganggu konsentrasi anda, tetaplah fokus pada tujuan. Hadapi setiap kondisi dengan positif dan tenang. Suasana hati yang stabil akan membantu menjaga konsistensi kinerja agar tetap stabil. Tips dari saya berusahalah untuk tidak terlalu reaktif dalam mensikapi suatu keadaan, berhenti sejenak, berpikir baru kemudian ambillah keputusan.


Sumber : Kompas.com

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive