multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Tips Aman Bepergian dengan Taksi

Belakangan seringkali kita dengar aksi kriminal terjadi di dalam taksi, dimana sang supir bersekongkol dengan beberapa orang untuk merampok korban dan kemudian membuangnya di tengah jalan. Namun kita tidak boleh serta merta menghujat bahwa semua supir 'kendaraan umum eksklusif' ini tidak berbudi. Demi keamanan, berikut beberapa tips aman bepergian dengan taksi.Memesan lewat telpon

Memanggil taksi merupakan cara paling aman untuk bepergian, terutama pada waktu malam. Bandingkan profil perusahaan taksi untuk melihat perusahaan manakah yang paling baik layanannya. Ketika anda memesan lewat telepon, anda akan mendapat taksi dari armada yang anda suka lebih mudah daripada menunggu taksi lewat di pinggir jalan.

Karena pesananan dimonitor oleh perusahaan taksi, permasalahan yang muncul dapat segera dilaporkan. Misalnya armada taksi dapat menjejak suatu laporan pesanan, sopir, dan juga membantu mempermudah untuk mencari barang anda yang mungkin ketinggalan dalam taksi.

Jika perusahaan (armada) taksi tersebut memiliki data base terkomputerisasi, misalnya seperti Blue Bird, pelanggan yang berulang kali memesan hanya tinggal memberikan nomor telepon anda dan semua informasi lokasi anda akan muncul karena telah terekam dalam database. Sehingga anda tidak berlu berulang-ulang memberi alamat anda untuk memesan taksi.

Dengan sistem antrian terkomputerisasi, armada taksi dapat menjejak pesanan telepon untuk tiap kendaraan, termasuk nomor taksi, nama sopir bahkan rute taksi. Jika taksi dipanggil dari jalanan, maka detil ini tidak direkam.

Taksi Group Blue Bird memiliki sistem radio ANI bid (Automatic Number Identificartion - Nomor identifikasi otomatis) yang memungkinkan taksi terdekat dari lokasi anda untuk menanggapi pesanan. Cara ini akan memotong waktu yang diperlukan bagi para sopir untuk mencapai anda baik dirumah maupun kantor.

Memanggil taksi dari jalan

Usahakan anda mencari taksi dari armada yang sudah terkenal dan terpercaya. Jangan menilai taksi hanya dari warnanya saja. Banyak, sebagai contoh, lebih dari 10 armada lain yang menggunakan mobil bewarna biru. Lihat nama armada di sisi kendaraan dan pada lampu atap.

Sebelum masuk ke taksi, pastikan bahwa sopir setuju untuk membawa anda ke tujuan. Beberapa sopir membenci daerah macet seperti Kota atau rute yang terkenal karena kemacetan seperti Bintaro atau Ciputat.

Ketika anda masuk kedalam taksi, pastikan nama armada taksi dan nomor kode yang dipasang di dasbord atau pada pintu penumpang. Cek nama sopir, nomor identitas, dan foto di dasbord. Anda akan butuh informasi ini untuk melapor kepada perusahaan taksi jika ada masalah.

Di armada taksi profesional, sopir akan selalu bertingkah laku baik, rambut terpotong rapi, memakai seragam dan sepatu. Dalam hal ini memang lebih baik untuk "menilai buku dari sampulnya" karena penampilan seorang sopir taksi mencerminkan layanan total armadanya. Untuk tetap menjaga interior mobil bersih, beberapa armada juga melarang merokok didalam mobil baik untuk penumpang maupun sopir.

Jika sopir berusaha untuk menawarkan harga, dan tidak menggunakan meteran, atau mengatakan bahwa meterannya rusak, keluar dari taksi.

Mencari Taksi dari Pangkalan

Ekstra hati-hati diperlukan untuk memilih taksi dari pangkalan, misalnya di bandara, stasiun kereta Gambir, atau di terminal-terminal bus. Biasanya taksi-taksi ini akan menawarkan harga tertentu dan akan menolak untuk mengantar anda jika jaraknya dekat. Selalu minta sopir untuk menggunakan meteran dan jika si sopir menolak, cari taksi lain.

Karena jika anda menerima tawaran sopir, seringkali anda harus membayar 2 atau 3 kali lipat harga yang seharusnya tertera di meteran. Jangan pernah memberi tip kepada makelar taksi. Anda dapat mencari taksi yang Anda percaya pada semua hotel bintang empat dan lima di Jakarta. Jika anda tidak dapat menemukan taksi di jalan, carilah di hotel terdekat.

Menggunakan taksi bandara

Di bandara, jangan pernah menerima tawaran transportasi dari makelar yang mendekati anda sambil menawarkan sopir untuk mengantar anda ke kota. Mereka mengoperasikan transportasi tidak resmi dan dapat berbahaya karena beberapa alasan. Selain dari pangkalan taksi umum, perusahaan yang mengoperasikan transportasi berlisensi memiliki counter didalam terminal kedatangan (misalnya Blue Bird, Avis dan Hertz).

Perwakilan perusahaan itu memakai seragam dan kartu pengenal. Di antrian taksi bandara, anda akan diminta untuk menggunakan taksi paling depan, jadi tidak mungkin bagi anda untuk memilih taksi kesukaan. Sekali lagi, berhati-hatilah, banyak taksi menolak menggunakan meteran atau memilih menarik biaya dengan cara lain. Jika anda merasa tidak nyaman dengan cara ini, pilihlah bentuk transportasi yang berbeda, misalnya Silver Bird, yang memiliki pangkalan taksi eksklusif di bandara.

Bluebird mengoperasikan layanan Silver Bird dan limusin Golden Bird dari counter mereka di seluruh terminal kedatangan

Keamanan

Sebagaian besar armada taksi memiliki lampu siaga diatap taksi yang dapat diaktifkan jika sesuatu sedang terjadi (misalnya perampokan oleh atau terhadap penumpang). Jika sopir taksi lain atau polisi melihat lampu ini menyala, akan menyadari bahwa sang sopir taksi membutuhkan bantuan.

Sebagai tambahan lampu bahaya ini, semua taksi Grup Blue Bird memiliki alat kemanan tersembunyi yang, jika diaktifkan akan memungkinkan petugas radio mendengar dan mencatat percakapan antara pengemudi dan penumpang menggunakan frekuensi radio khusus. Hal ini memberi perlindungan baik untuk penumpang maupun untuk sopir.

Tindakan akan segera dilakukan jika bahaya benar-benar muncul dan taksi itu akan segera di kepung oleh taksi lain dari armada yang sama untuk memastikan keselamatan sopir dan penumpang. Tidak perlu menunggu respon polisi yang sering dirasa lambat.

Kendaraan rusak

Jika taksi yang anda tumpangi rusak, minta sopir untuk memanggil kendaraan pengganti. Anda sebaiknya tidak keluar di tengah jalan tol atau jalan biasa di Jakarta untuk memanggil taksi lain dari jalan.

Di waktu yang tidak pasti ini, seringkali orang akan memilih taksi dari armada yang memiliki reputasi baik untuk memastikan keamanan. Hubungi terlebih dahulu hotline layanan konsumen armada taksi untuk melaporkan barang yang tertinggal didalam taksi, atau untuk memberikan saran dan masukan.

Dikirim Oleh :
untung setianto [untung.setianto@yahoo.com]

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive