multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Menempati Rumah Bekas Bunuh Diri

Dilihat dari hukum agama, agama apapun itu, bunuh diri merupakan perbuatan yang dilarang. Digambarkan, seorang yang bunuh diri rohnya akan ditolak oleh langit. Akibatnya rohnya akan tetap berada di dunia, sampai waktu meninggal yang sebenarnya datang. Akibatnya timbul rumor roh tersebut akan tetap gentayangan di mana lokasi bunuh diri berada.

Lalu bagaimana jika kita menempati rumah yang telah dipakai bunuh diri? Serem tentunya. Bayangan kita akan hal di atas tentu akan terus terlintas. Dalam beberapa kasus, tempat yang telah dipakai bunuh diri memang memancarkan aura kurang enak. Terutama bagi yang mempunyai kepekaan tersendiri terhadap hal-hal seperti ini. Dalam ilmu feng shui juga ada yang membahas tentang ini, penggambarannya dirasakan sebagai sumber "sha qi" yang memiliki vibrasi yang mengganggu. Getaran itu ditangkap sebagai sebuah penghalang atau dorongan kasar saat akan melewati.

Jika anda sudah terlanjur membeli atau harus menempati rumah tersebut karena dinas, atau warisan mertua, ada beberapa hal yang harus anda lakukan. Cari informasi tentang apa yang menyebabkan, bagaimana kejadian, serta di mana tempat pasti bunuh diri itu. Hilangkan semua bekas yang dipakai bunuh diri dan buanglah di laut atau membakarnya. Semisal; pohon, palang kayu rumah, bercak darah (jika masih ada). Bahkan dalam beberapa kasus tanah tempat berpijak (keramik rumah) juga dibuang. Khusus untuk bunuh diri di sumur, kuras sumur sampai bersih, kemudian uruk kembali dengan tanah setelah dilakukan doa khusus.

Lakukan semuanya dengan bantuan pemuka agama dan beberapa orang yang mengerti betul tentang hal ini. Ingat, jika anda beragama Islam lakukan dengan bantuan kiai, jangan pada mbah dukun! Malah dosa nanti. sp/op

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive