multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Bikin Robot dari Barang Bekas

Mulyadi, Mahasiswa Polman Timah UBB :

bangka pos/dok
Mulyadi
MINGGU 11 Mei 2008, keluarga besar Politeknik Manufaktur Timah Universitas Bangka Belitung (UBB) menoreh prestasi gemilang, menjuarai Kontes Robot Indonesia (KRI) Region 1 Sumatera di Pekanbaru. Tim Babel ini mengalahkan 14 Perguruan Tinggi lainnya.

Posisi terhormat itu diraih Tim A-MBHIN saat masyarakat Pekanbaru tersentak kaget menyaksikan robot Bloe Dack dari Politeknik Caltex Riau yang mendapat dukungan penuh dari PT CHEVRON tidak berhasil menjadi juara. Sebaliknya, robot A-MBHIN dari Polman Timah UBB beraksi dengan penuh determinasi. Dan akhirnya Tim A-MBHIN memenangkan kontes bergengsi bertema Robot Panjat Pinang tersebut.

Sebelumnya Tim Polman Timah UBB mengalahkan Robot transformer dari Politeknik Batam melalui pertandingan yang sangat mendebarkan dengan skor 18-15, setelah sebelumnya pada babak awal mengalahkan robot Androit (STMIK MDP Palembang) dengan skor 15-0, Tim Babelkoe dari Fakultas Teknik UBB dengan skor 21 - 6. Selanjutnya dari Drimau (Unsri) 28-0, dan siluman ( STMIK Poltensi Utama Medan) 21-15.

Kemenangan Tim Robot A-MBHIN tentu tak hanya menjadi kebanggaan UBB dan segenap civitasnya, tetapi adalah kebanggaan segenap masyarakat Bangka Belitung. Lantas, seperti apa dan bagaimana prestasi tersebut dirintis dan diretas? Berikut wawancara wartawan Bangka Pos Group, Meliyanti dengan Mulyadi, salah seorang mahasiswa Polman Timah UBB yang merancang robot tersebut dan Yudi Kristianto, Direktur Polman Timah UBB:

Bagaimana perasaan anda dan teman-teman ketika dewan juri memutuskan TIM A-MBHIN sebagai juara? Senang sekali, padahal target kita hanya masuk semi final saja, kaget juga sich.

Sudah yakin sebelumnya kalau tim A-MBHIN akan menang ?
Ini kan pertandingan kalah atau menang sudah tahu saat pertandingan. Yakin menang itu ada, namun tidak terlalu besar karena pertama kali datang semua robot peserta digabung lihat kontruksi robot peserta yang lain, mereka keren-keren robotnya dan mantap mantap, namun kita tetap optimis kalau kami bisa.

Oh ya berapa lama persiapan dalam membuat robot A-MBHIN ini?
Persiapan pembuatan robot sekitar dua bulan, termasuk latihannya

Soal ide perancangan bagaimana ?
Sesuai dengan tema, tiap tahun Kontes Robot Indonesia (KRI) dengan tema yang berbeda. Kebetulan tahun ini tema internasionalnya Govinda, tapi kalau di Indonesia temanya adalah Panjat Pinang jadi membuat kontruksinya sesuai dengan tema.

Siapa yang pertama kali mengusulkan rancangan tema Panjat pinang ini?
Tema Panjat Pinang ditentukan oleh Dikti sendiri.

Mungkin ada kejadian dan peristiwa yang memotivasi anda dan teman-teman membuat robot ini?
Motivasinya kita membuat Panjat Pinang itu sesuai dengan tema saja, KRI ini kan setiap tahun selalu ada dan Polman selalu ikut serta. Nah ketika ditingkat satu kita kan sudah melihat kakak tingkat, kami waktu mau ikut dites lalu demonstrasi oleh kakak tingkat, maka keinginan itu muncul kalau sudah tingkat dua kita mau ikut KRI

Mungkin ada motivasi yang paling mendasar?
Motivasi yang paling mendasar adalah keingintahuan bagaimana membuat robot, minimal kita juga puas dan bangga kalau lihat Babel makin berkibar.

Bagaimana proses pembuatannya?
Proses pembuatannya sekitar tiga bulan, dimulai dari buat kontruksi dulu lalu membuat icmicro controler, kita membuatnya sehabis pulang kuliah kadang bisa sampai jam 03.00 dini hari. Dari kontruksi baru dibuat programnya, kita coba-coba dan Alhamdullilah jadi.

Bagaimana peran pembimbing anda dalam perancangan robot ini?
Peran pembimbing sangat besar, karena tidak semua kami paham dan tahu. Yang tidak paham kami tanyakan ke pembimbing yakni Pak Rodika. Sedangkan, kontrol programnya ke Pak Igbal Nugraha.

Sejauh mana peran pembimbing serta pihak Polman hingga robot ini selesai dirancang?
Pembimbing membantu sampai selesai, kita dibimbing terus.

Apakah kamu sendiri dan teman-teman memang sudah suka robot?
Saya tertarik dengan robot sudah sejak SMP. Kebetulan saya juga sangat senang dengan masalah elektronika, robot ini erat kaitannya dengan elelektronika.

Bisa dijelaskan apa saja material dari robot A-MBHIN?
Material robot yang kami buat kontruksi dari alumunium dan bahan roda dari roda biasa. Lalu menggerakkan roda pakai motor dan dinamo ke roda dihubungkan ke panbol, sejenis karet gelang untuk menggerakkan roda.

Apakah material diperoleh dari Babel saja atau ada yang didatangkan dari luar?
Material diperoleh dari Babel, malah yang kita gunakan sebenarnya barang-barang bekas yang tidak dipakai.

Kira kira berapa dana yang dibutuhkan membuat robot mulai dari pemilihan tema hingga robot selesai dirancang?
Sekitar Rp 15 juta sampai Rp 20 juta.

Berapa tinggi robot yang dibuat?
Tingginya tidak boleh lebih dari 1 meter sesuai dengan aturannya.

Bisa dijelaskan secara singkat bagaimana kerja robot ini?
Robot yang dibuat itu ada empat robot, satu robot manual dan tiga robot otomatis. Cara kerja robot dibuat sesuai dengan aturan pertandingan robot manual mengambil bola dan pot yang dinamakan chese and pot, chese and pot terdiri dari delapan dimana empat untuk tim kita dan empat lagi untuk tim lawan. Sedangkan robot otomatis dikhususkan untuk mengambil kotak berwarna putih yang disebut dengan butter, untuk robot otomatis itu butter yang paling tinggi dinamakan butter fan paling tinggi chese butter. Bila robot tersebut mampu mengambil tiga butter dalam waktu bersamaan maka dinamakan Govinda atau diistilahkan Panjat Pinang.

Apa kesulitan dalam membuat robot ini?
Kesulitan yang kita hadapi ya lumayan berat. Apalagi kita pertama kali buat robot, pertama buat rancangan sketsa ini sangat sulit juga.

Apa yang menjadi komponen yang paling vital dari robot yang anda buat ini?
Komponen dalam robot yang paling vital otak dari robot tersebut disebut ice micro kontrol otak dari robot tersebut. Program-program dimasukkan dalam itu, kita buat melalui komputer itu yang paling vital, termasuk sensor juga. Kalau pembuatan robot tidak lama namun buat programnya itu yang lama, sekitar dua minggu.

Berapa power yang dibutuhkan untuk menggerakkan robot ini?
Untuk kekuatan (power--red) untuk robot manual sudah ditentukan 24 volt paling maksimal.

Apa saja keunggulan robot yang anda buat bersama teman-teman anda?
Keunggulan robot kita pada pembacaan garis yang posisi, penggangkatan butter dalam waktu yang sangat cepat, untuk butter yang paling dekat itu kami pernah mencapai 15 detik untuk kesemua volume baik chese and pot serta butter kami mencapai Govinda dalam waktu 1 menit 54 detik. Dalam pertandingan disediakan waktu 3 menit.

Apakah kegunaan robot ini bila dikaitkan dengan kemajuan teknologi di Bangka Belitung?
Robot ini kita buat khusus untuk ikut lomba, namun dari sisi teknologi, ya kami berharap agar kreatifitas ini dapat memacu dan menumbuhkembangkan minat bakat generasi muda kita terhadap masalah teknologi. Terlebih kita sama-sama tahu bahwa negara asing seperti Jepang sudah menganggap robot sebagai barang yang tak langka lagi.

Kedepan apakah anda terobesesi bersama dengan teman-teman membuat robot yang bermanfaat bagi masyarakat Bangka Belitung?
Insya Allah ada, kalau dari teman-teman juga ada seperti Polman pernah membuat tugas akhir (TA) robot pengepel lantai, bisa saja nanti ketika TA nanti kita buat robot pengepel kaca atau robot pengantar barang, bukan robot untuk gali timah ha ha.....(we/rt)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive